POS-KUPANG.COM- Cinta Ditolak Sianida Bertindak, 6 Fakta Terbaru Sate Beracun, Pengirim Gunakan Ini Saat Beraksi
Kasus seorang anak tukang ojek online (Ojol) yang meninggal dunia usai makan sate beracun menemuni titik terang.
Pelaku yang mengirimkan sate beracun itu diketahui bernama NA (25)
Baca juga: Apriliani Tak Bisa Berkutik, Bungkusan Sate Beracun Jadi Petunjuk Penangkapan, Kasusnya Direncanakan
Baca juga: Sosok Polisi Ini yang Diincar Nani Apriliani Nurjaman dengan Sate Beracun Sianida di Yogyakarta
Sate tersebut sudah dicampur Kalium Sianida (KCN), dan akan dikirmkan tersangka untuk seseorang bernama T yang tinggal di Bantul.
Namun sayang, sate itu justru disantap keluarga Bandiman yang menewaskan NFP, putra keduanya.
Hal ini lantaran T merasa tidak kenal dengan nama pengirim, yang disamarkan menjadi Hamid .
Paket sate itu pun dibawa pulang Bandiman ke rumah untuk berbuka puasa.
Berikut 6 Fakta yang Kasus Sate Beracun:
1. Sudah merencanakan mencampuri KCN ke bumbu sate sejak tiga bulan lalu
Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus Paket Sate Bakar di Bantul (kiri) | Bandiman pengemudi Ojol yang anaknya jadi korban (Tribunjogja.com | Dok Polsek Sewon)
Cinta ditolak, sianida bertindak.
NA telah memiliki pikiran untuk menyakiti T sejak tiga bulan lalu, terhitung di awal tahun 2021 setelah dirinya tahu T malah menikah dengan orang lain.
Diketahui, T merupakan seorang duda yang sempat menjalin hubungan dengan NA. Akan tetapi, sejak dua tahun lalu, T sudah menikah dengan orang lain, bukan NA.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui sosok T yang sebenarnya dan bagaimana dia bisa bertemu dengan NA.
2. Membeli racun KCN di e-commerce
Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi mengatakan racun yang ada di bumbu sate tersebut adalah kalium sianida (KCN).
Baca juga: Akhirnya Terbongkar, Kasus Sate Beracun Ternyata Bermotif Asmara, Pelaku Sakit Hati Gegara Ini, Apa?