POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro menyampaikan ucapan pamit dari jabatan yang diembannya.
Kalimat itu mengemuka setelah DPR RI menyetujui usulan pemerintah untuk menggabungkan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Restu DPR RI itu terungkap dalam rapat yang berlangsung Jumat 9 April 2021 pagi. Dalam rapat tersebut, DPR menyetujui penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud.
Pasca restu DPR RI tersebut, Bambang Brodjonegoro langsung menyampaikan ucapan pamit dari jabatannya sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).
Ucapan pamit itu disampaikan Bambang Brodjonegoro saat berpidato dalam acara Peresmian 'Science Techno Park' di Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat 9 April 2021.
"Saya ingat, kunjungan daerah pertama saya sebagai Menristek adalah ke Unhas. Waktu itu saya membuka joint group meeting Indonesia-Prancis dalam bidang penelitian, didampingi ibu rektor. Hari ini mungkin akan jadi kunjungan terakhir saya ke daerah sebagai Menristek. Karena sesuai hasil sidang paripurna DPR tadi, Kemenristek akan dilebur ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Bambang.
Bambang sempat heran karena secara kebetulan lokasi kunjungan terakhirnya sebagai Menristek sama persis dengan lokasi kunjungan perdananya sebagai Menristek pada 2019.
"Kok entah kenapa Sulsel juga yang menjadi tempat kunjungan saya di akhir. Mungkin karena ada sambutan baik dan Unhas selalu menunjukan prestasinya," ungkapnya.
Baca juga: VIDEO: Menteri Bappenas RI, Bambang Brodjonegoro Lakukan Hal Ini di Di Labuan Bajo, NTT
Baca juga: Bambang Brodjonegoro Sebut 25 Juta Rakyat Indonesia Suka BAB Sembarangan
Baca juga: Bambang Brodjonegoro Berdecak Kagum
Sebelumnya pada Jumat 9 April 2021 pagi DPR menyetujui penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud.
Persetujuan itu diambil dalam rapat paripurna DPR yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
"Apakah hasil keputusan rapat Bamus pengganti rapat konsultasi terhadap pertimbangan penggabungan dan pembentukan kementerian dapat disetujui?" tanya Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang memimpin rapat paripurna tersebut.
"Setuju," jawab anggota dewan yang hadir.
Selain menggabungkan Kemenristek ke Kemendibud, Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan membentuk lembaga baru, yakni Kementerian Investasi.
Dasco menerangkan, keputusan pemberian persetujuan terhadap rencana pemerintah menggabungkan Kemenristek ke Kemendikbud dan membentuk Kementerian Investasi itu diberikan setelah pihaknya menerima Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian.
Surat itu kemudian dibahas dalam Rapat Konsultasi pengganti Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada Kamis 8 April 2021.