Kisah Pengusung Jenazah Covid-19, Berani Manantang Maut Meski Upah Tak Dibayar

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi petugas pengurus Jenazah Covid-19 saat menguburkan jenazah seorang pasien Covid-19 di TPU Damai Fatukoa

"Kita masih usulkan, di dokumen anggaran dinkes tidak tertampung karena keterbatasan plafon anggaran," kata Rudi. 

Menurut dia, dari RKB yang diajukan oleh TAPD, nantinya akan direview, apakah lewat mekanisme Biaya Tidak Terduga (BTT) atau  refocusing/realokasi anggaran.

Baca juga: Kadis Kesehatan Akui Pemprov Belum Memiliki Regulasi Terkait Pemakaman Jenazah Covid-19

Baca juga: Pemakaman Pasien Covid-19 Diatur Masing-Masing Satgas Kabupaten Kota

Baca juga: Anton Ali Bebas, Jaksa Siap Lakukan Perlawanan

"Jadi, anggaran untuk upah petugas jenazah masih berproses, mudah-mudahan minggu ini atau paling lambat minggu depan sudah bisa direalisasikan," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)
 

Berita Terkini