Gugatan itu terkait pemecatan Jhoni Allen dari kader Partai Demokrat.
"Iya (sidang gugatan Jhoni Allen digelar hari ini)," kata Kepala Humas PN Jakarta Pusat, Bambang Nurcahyono, saat dikonfirmasi, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Hotman Paris Hutapea Tersinggung, Suku Batak Dihina oleh Oknum Kader Partai Demokrat, Lho Siapa?
Baca juga: AKHIRNYA Menkumham Angkat Bicara Soal Legalitas Partai Demokrat Hasil KLB Deli Serdang, Simak Ini
Lalu seperti apa nasib Putra SBY jika gugatan dikabulkan?
Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Pusat, sidang tersebut teregister dengan nomor perkara 135/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
Dalam perkara ini, ada tiga tergugat, yakni AHY, Teuku Riefky Harsya, dan Hinca Pandjaitan.
Sementara penggugatnya Jhoni Marbun.
Di laman tersebut juga tertulis sidang dijadwalkan digelar pukul 11.00 WIB.
Rencananya sidang bakal digelar di ruangan Soebekti 2.
Adapun petitum permohonan Jhoni Allen Marbun sebagai berikut:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III melakukan perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan tidak sah dan/atau batal demi hukum seluruh perbuatan atau putusan Tergugat III terkait pemberhentian Penggugat;
Baca juga: Moeldoko Tunjuk Putra NTT Jadi Tim Hukum Dalam Perkara Kisruh Demokrat
Baca juga: Andi Mallarangeng Bicara Soal Peluang Hasil KLB Demokrat: Kami Optimis Tak Akan Disahkan Kemenkumham
4. Menyatakan tidak sah dan/atau batal demi hukum Surat Keputusan Dewan Kehormatan Partai Demokrat Nomor: 01/SK/DKPD/II/2021 Tertanggal 2 Februari 2021 tentang Rekomendasi Penjatuhan Sanksi Pemberhentian Tetap Sebagai Anggota Partai Demokrat kepada Saudara drh Jhonni Allen Marbun, MM.
Menyatakan tidak sah dan/atau batal demi hukum Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Nomor: 09/SK/DPP.PD/II/2021 Tertanggal 26 Februari 2021 tentang Pemberhentian Tetap Sebagai Anggota Partai Demokrat.
Jhoni Allen Marbun dipecat PD karena dituduh terlibat isu kudeta.
Ia kemudian membongkar sejumlah fakta sejarah Partai Demokrat, termasuk soal cerita diminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merayu Marzuki Alie agar tak maju sebagai ketum PD dan kongres pemilihan AHY sebagai ketum.