Refocusing Anggaran Pemerintah Kota Kupang Masih Berproses

Penulis: Yeni Rachmawati
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yanuar Dally

Refocusing Anggaran Pemerintah Kota Kupang Masih Berproses

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sampai saat ini refocusing anggaran Pemerintah Kota Kupang untuk penanganan covid-19 sebesar Rp 80 miliar masih dalam proses. Anggaran tersebut dikatakan final bila sudah disetujui Wali Kota Kupang.

Asisten III Sekretaris Daerah (Setda) Kota Kupang, Yanuar Dally, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (15/3), berharap proses yang dilakukan tim anggaran bisa secepat-cepatnya sehingga dapat langsung digunakan.

Refocusing anggaran tahun ini naik hampir 100 persen dari refocusing tahun sebelumnya sebesar Rp 45 miliar. Nilainya akan menjadi final bila tela mendapat persetujuan Wali Kota.

Kata Yanuar, anggaran refocusing tahun ini naik, karena mempertimbangkan angka penyebaran covid-19 di Kota Kupang yang semakin meningkat, untuk itu membutuhkan penanganan dan dukungan anggaran yang memadai.

Meskipun demikian ia belum bisa memastikan penggunaan anggaran untuk item-item mana saja, sambil menunggu instruksi dan keputusan Walikota Kupang juga berkordinasi dengan pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT terlebih dahulu.

Dikatakannya anggaran penanganan covid-19, nantinya akan diarahkan pada tiga program, yaitu prioritas penanganan covid-19, Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan pemberdayaan ekonomi. 

"Berapa Besaran anggaran yang diarahkan pada masing--masing program ini masih dalam tahap pembahasan. Tapi pastinya dalam penanganan covid-19 di tahun ini, hulu ke hilir ke hulu, tidak lagi fokus ke sektor kesehatan semata, termasuk memperkuat kerja Satgas di tingkat Kelurahan, RT/RW," tukasnya.

Baca juga: Guru Komite di Sumba Timur Dimutasi Kepala Sekolah, Ketua Komite Mengadu ke Pemprov NTT

Baca juga: Paronisasi dan Pertanian Unggulan Kopdit Solidaritas

Baca juga: Kasus Pengalihan Aset Milik Pemkab Kupang Menunggu Penetapan Tersangka Kejati

Baca juga: Kejari TTU Tahan Tiga Orang Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Kesehatan RSUD Kefamenanu

Diakuinya dalam melakukan refocusing ini, Pemkot sangat berhati-hati. Karena wajib berkoordinasi dengan semua pihak, terutama inspektorat sehingga terkesan agak melambat.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).

Berita Terkini