POS-KUPANG.COM | JAKARTA - PT Global Oceania Sejahtera ( GOS Catering) tergabung dalam GOS Group, sebuah perusahaan lokal Indonesia yang bergerak di bidang industrial catering.
Perusahaan ini mampu menunjukkan eksistensi bahkan pertumbuhan yang luar biasa pada masa pandemi Covid-19, saat dimana banyak industri yang mengalami kesulitan untuk bertumbuh. Mereka bahkan menjadi partner dari sejumlah perusahaan asing di sektor minyak dan gas.
Pendiri sekaligus CEO GOS Catering, Agus Winarko mengatakan hal ini kepada media di Jakarta Kamis (25/2/2021), GOS Catering berdiri di tahun 2014 sebagai sebuah perusahaan.
• Bupati dan Wakil Bupati Ngada Terpilih Gelar Ritual Adat Tii Ka Ebu Nusi
Awalnya menjadi food distributor yang menangani klien-klien di sektor minyak dan gas di Kalimantan Timur. Dalam perjalanan, perusahaan ini merambah ke bisnis industrial catering pada tahun 2017.
"Kita ingin menjadi pemain regional, kalau global mungkin belum tetapi regional," ungkap pria yang kerap disapa Guswin, dalam keterangan pers yang diterima Pos Kupang, Kamis (25/2/2021).
Ia optimis GOS Catering yang sejatinya adalah local food services company ini akan tumbuh lebih cepat menjadi regional bahkan global food services company.
• TRIBUN WIKI -- Pakai Tenun Sumba, Naik Kuda dan Nikmati Padang Savana di Bukit Wairinding
Apalagi, secara umum, pangsa pasar katering masih sangat terbuka luas. Dalam perkiraan dia, kapasitas yang sudah terisi oleh para pemain di bisnis ini baru sekira 50%.
Sisanya belum terisi sehingga ini akan menjadi peluang yang sangat besar untuk GOS Catering.
Saat ini GOS Catering, selain menangani sejumlah klien baik perusahaan lokal maupun asing yang bergerak di sektor minyak dan gas, mereka juga mulai merambah ke sektor perkebunan dan sejumlah sektor lain.
Para klien tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Papua.
Perusahaan ini pun akan mengembangkan sejumlah industri hulu dalam bentuk unit bisnis yang mendukung bisnis katering mereka.
Bernaung di bawah GOS Group, Guswin
menegaskan, industri hulu yang berkaitan dengan catering yang akan dikembangkan antara lain GOS Farm, GOS Nutrient, GOS Packs dan GOS Xperience.
"Kita ingin menjadi integrated food services company," ungkap pendiri GOS Catering ini.
Guswin menyebutkan, peluang pasar di sektor food services khususnya catering masih sangat terbuka dan nyaris tidak terdampak signifikan oleh pandemi yang melanda dunia.
Ini terbukti dari penjualan mereka selama 2020 yang meningkat pesat. Sementara untuk
triwulan pertama 2021, penjualan sudah mencapai dua kali lipat dari total penjualan tahun lalu.
Ini mereka catat dari sejumlah klien kelas dunia di antaranya, Chevron, Elnusa, Sapura Energy, Seascape dan ANJ Plantation.
"Kita juga ingin menjadi perusahaan yang berkembang, mulai dari regional dulu. Kita ingin terus berkembang, bahkan menjadi global player di industrial catering business,"
ungkap Guswin.
Salah satu cara untuk menjadi pemain di pasar regional bahkan global adalah dengan melakukan initial public offering atau penawaran saham ke publik melalui lantai bursa.
Dalam perencanaan mereka, tahun depan mereka akan melakukan IPO. Menurutnya, melalui IPO ini, diharapkan agar perusahaan memiliki Akuntabilitas Bisnis baik di mata investor lokal maupun internasional.
"Pengalaman membuktikan perusahaan privat yang dimiliki perorangan, tidak banyak yang bertahan hingga beberapa generasi. Dengan menjadikannya perusahaan publik, ada kepastian mengenai sustainability dari bisnis yang dikembangkan ini," ungkapnya.
Menyaksikan perkembangan perusahaan yang pesat dan mampu eksis di masa pandemi ini, Komisaris GOS Catering Muhammad Nur Hayid mengatakan ini sebagai sebuah berkat dari Tuhan yang wajib disyukuri dan perkembangan ini agar terus ditingkatkan di masa yang akan datang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)