Pria yang Lompat ke Jurang Wae Garit Sedalam 400 Meter Ditemukan Dalam Kondisi Sehat

Penulis: Robert Ropo
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi dan masyarakat sedang melakukan pencarian korban Simeon Sahabat Jehuru di TKP Jurang Wae Garit.

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Pria bernama Simeon Sahabat Jehuru (35) warga Desa Golo Watu, Kecamatan Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai nekat melompat ke dalam jurang Wae Garit, Kelurahan Compang Tuke, Kecamatan Langke Rembong, dengan kedalaman sekitar 400 meter, Rabu (6/1/2020) siang, sudah ditemukan dalam keadaan sehat.

Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodigdo, SH.,S.IK, melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (6/1/2021) malam.

Dikatakan Ipda Budiarsa, usai melompat ke dalam jurang Wae Garit sekitar pukul 10.00 Wita, korban Simeon sempat dicari oleh Anggota Polisi dari Polres Manggarai, Keluarga dan masyarakat namun tidak berhasil ditemukan. Selain itu juga pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Kepala Desa Golo Watu, namun Simeon tidak ada di kampung halaman.

Baca juga: Enam Imam di Keuskupan Ruteng Reaktif Rapid Antigen, Ini Penjelasan Satgas Covid-19 Manggarai

Dikatakan Ipda Budiarsa, upaya pencarian korban Simeon di seputaran jurang Wae Garit oleh Keluarga dan dibantu warga sekitar terus berlanjut hingga sore hari. Pada pukul 16.00 Wita keluarga dan warga menemukan korban Simeon saat itu sedang duduk di atas batu di lokasi sungai/Kali Wae Garit dalam keadaan sehat.

Usai ditemukan, keluarga dibantu warga korban Simeon langsung dibawa ke rumah keluarga dekatnya Rodi Tono di Wangkung, Desa Pong Murung, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai dan rencananya keluarga akan membawa pulang korban Simeon ke kampungnya di Golo Watu, Kecamatan Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai.

Baca juga: Sudah 35 Pasien Covid-19 di Sumba Timur Sembuh

Ipda Budiarsa, juga mengatakan, pihak keluarga menyampaikan bahwa korban Simeon mengalami gangguan jiwa sehingga tidak dapat memperoleh keterangan dari yang bersangkutan.

Ipda Budiarsa juga menjelaskan kronologisnya, berawal dari sekitar Pukul 07.00 Wita, Rofina Anjung (33) sebagai istri korban bersama para saksi dan korban Simeon berangkat dari Mano Moncok, Desa Satar Tesem, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur menuju Lembor, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat untuk melakukan pengobatan terhadap korban Simeon yang saat ini sedang menderita sakit gangguan kejiwaaan.

Setibanya di Wae Garit, korban Simeon meminta kepada istrinya untuk istirahat sejenak buang air kecil dan setelah turun dari mobil yang bersangkutan langsung lari dan melompat ke jurang.

Dengan adanya kejadian tersebut, kata Ipda Budiarsa, istri korban langsung melapor ke Polres Manggarai sekitar pukul 10.00 Wita. Atas laporan itu Anggota Polisi Polres Manggarai langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut langsung mendatangi TKP dan melakukan pencarian. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Berita Terkini