POS-KUPANG.COM - UPDATE Real Count Pilkada Manggarai Barat 11 Desember 2020 Pukul 17.18 Wita, Edistasius Endi Unggul 36,8 Persen
Pasangan nomor urut 3 EDISTASIUS ENDI, SE - dr. YULIANUS WENG, M.Kes unggul sementara dengan perolehan 36,8 persen.
Data ini merupakan hasil Real Count Pilkada Manggarai Barat 11 Desember 2020 Pukul 17.18 Wita.
Sejauh ini data yang sudah masuk berasal dari 175 TPS dari 586 TPS yang ada.
Berikut Real Count Pilkada Manggarai Barat 11 Desember 2020 hingga pukul 17.18 Wita dikutip POS-KUPANG.COM dari situs kpu.go.id:
PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MANGGARAI BARAT
Progress: 175 dari 586 TPS (29.86%)
MACANG PACAR 5.56 %
Ir. PANTAS FERDINANDUS, M.Si - HJ. ANDI RISKI NUR CAHYA D, SH, SH.55
Drh. MARIA GEONG, Ph.D - SILVERIUS SUKUR, SP 165
EDISTASIUS ENDI, SE - dr. YULIANUS WENG, M.Kes 152
ADRIANUS GARU, SE.MSi - ANGGALINUS GAPUL, SP,MMA 46
KUWUS 38.24 %
Ir. PANTAS FERDINANDUS, M.Si - HJ. ANDI RISKI NUR CAHYA D, SH, SH. 893
Drh. MARIA GEONG, Ph.D - SILVERIUS SUKUR, SP 839
EDISTASIUS ENDI, SE - dr. YULIANUS WENG, M.Kes 1.175
ADRIANUS GARU, SE.MSi - ANGGALINUS GAPUL, SP,MMA 149
LEMBOR 80.30 %
Ir. PANTAS FERDINANDUS, M.Si - HJ. ANDI RISKI NUR CAHYA D, SH, SH. 3.028
Drh. MARIA GEONG, Ph.D - SILVERIUS SUKUR, SP 3.091
EDISTASIUS ENDI, SE - dr. YULIANUS WENG, M.Kes 6.587
ADRIANUS GARU, SE.MSi - ANGGALINUS GAPUL, SP,MMA 1.862
SANO NGGOANG 52.00 %
Ir. PANTAS FERDINANDUS, M.Si - HJ. ANDI RISKI NUR CAHYA D, SH, SH. 870
Drh. MARIA GEONG, Ph.D - SILVERIUS SUKUR, SP 1.307
EDISTASIUS ENDI, SE - dr. YULIANUS WENG, M.Kes 1.340
ADRIANUS GARU, SE.MSi - ANGGALINUS GAPUL, SP,MMA 872
KOMODO 26.85 %
Ir. PANTAS FERDINANDUS, M.Si - HJ. ANDI RISKI NUR CAHYA D, SH, SH. 1.511
Drh. MARIA GEONG, Ph.D - SILVERIUS SUKUR, SP 1.957
EDISTASIUS ENDI, SE - dr. YULIANUS WENG, M.Kes 2.160
ADRIANUS GARU, SE.MSi - ANGGALINUS GAPUL, SP,MMA 1.656
BOLENG 30.23 %
Ir. PANTAS FERDINANDUS, M.Si - HJ. ANDI RISKI NUR CAHYA D, SH, SH. 628
Drh. MARIA GEONG, Ph.D - SILVERIUS SUKUR, SP 1.092
EDISTASIUS ENDI, SE - dr. YULIANUS WENG, M.Kes 613
ADRIANUS GARU, SE.MSi - ANGGALINUS GAPUL, SP,MMA 428
WELAK 24.44 %
Ir. PANTAS FERDINANDUS, M.Si - HJ. ANDI RISKI NUR CAHYA D, SH, SH. 486
Drh. MARIA GEONG, Ph.D - SILVERIUS SUKUR, SP 1.132
EDISTASIUS ENDI, SE - dr. YULIANUS WENG, M.Kes 880
ADRIANUS GARU, SE.MSi - ANGGALINUS GAPUL, SP,MMA 418
NDOSO 4.35 %
Ir. PANTAS FERDINANDUS, M.Si - HJ. ANDI RISKI NUR CAHYA D, SH, SH. 77
Drh. MARIA GEONG, Ph.D - SILVERIUS SUKUR, SP 82
EDISTASIUS ENDI, SE - dr. YULIANUS WENG, M.Kes 96
ADRIANUS GARU, SE.MSi - ANGGALINUS GAPUL, SP,MMA 37
LEMBOR SELATAN 16.98 %
Ir. PANTAS FERDINANDUS, M.Si - HJ. ANDI RISKI NUR CAHYA D, SH, SH. 158
Drh. MARIA GEONG, Ph.D - SILVERIUS SUKUR, SP 600
EDISTASIUS ENDI, SE - dr. YULIANUS WENG, M.Kes 1.137
ADRIANUS GARU, SE.MSi - ANGGALINUS GAPUL, SP,MMA 131
MBELILING 19.57 %
Ir. PANTAS FERDINANDUS, M.Si - HJ. ANDI RISKI NUR CAHYA D, SH, SH. 203
Drh. MARIA GEONG, Ph.D - SILVERIUS SUKUR, SP 316
EDISTASIUS ENDI, SE - dr. YULIANUS WENG, M.Kes399
ADRIANUS GARU, SE.MSi - ANGGALINUS GAPUL, SP,MMA 204
PACAR 14.71 %
Ir. PANTAS FERDINANDUS, M.Si - HJ. ANDI RISKI NUR CAHYA D, SH, SH. 370
Drh. MARIA GEONG, Ph.D - SILVERIUS SUKUR, SP 374
EDISTASIUS ENDI, SE - dr. YULIANUS WENG, M.Kes 297
ADRIANUS GARU, SE.MSi - ANGGALINUS GAPUL, SP,MMA 147
KUWUS BARAT 12.00 %
Ir. PANTAS FERDINANDUS, M.Si - HJ. ANDI RISKI NUR CAHYA D, SH, SH. 240
Drh. MARIA GEONG, Ph.D - SILVERIUS SUKUR, SP 98
EDISTASIUS ENDI, SE - dr. YULIANUS WENG, M.Kes 112
ADRIANUS GARU, SE.MSi - ANGGALINUS GAPUL, SP,MMA 103
Disclaimer:
- Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
- Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
- Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
- Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
115.304 Pemilih Tetap
Melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap yang diselenggarakan pada tanggal 13 Oktober 2020 di Aula Susteran SSpS Betun telah ditetapkan DPT sebanyak 115.304 pemilih. Total DPT tersebut terdiri 53.597 pemilih laki-laki dan 61.707 pemilih perempuan.
DPT tersebut tersebar di 127 desa yang ada di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malaka. Dirinya merincikan, Kecamatan Botin Leobele 2.978 pemilih, Kecamatan Io Kufeu 5.128 pemilih, Kecamatan Kobalima 10.551 pemilih, Kecamatan Kobalima Timur 4.128 pemilih, Kecamatan Laenmanen 8.266 pemilih.
Kecamatan Malaka Barat 15.032 pemilih, Kecamatan Malaka Tengah 25.587 pemilih, Kecamatan Malaka Timur 6.629 pemilih, Kecamatan Rinhat 8.534 pemilih, Kecamatan Sasitamean 5.516 pemilih, Kecamatan Weliman 12.075 pemilih dan Kecamatan Wewiku 10.880 pemilih.
Melalui rapat pleno terbuka tersebut juga ditetapkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS). Terjadi penambahan 73 TPS, karena Pilkada 2015 berjumlahTPS menjadi 322 TPS menjadi 395 TPS yang tersebar di 127 Desa 12 Kecamatan.
* Imbauan Tokoh
Pemungutan suara Pilkada serentak berlangsung, Rabu (9/12). KPU mengimbau pemilih menggunakan hak suaranya dengan mendatangi tempat pemungutan suara ( TPS).
Ketua Majelis Sinode Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT), Pdt Dr Mery Kolimon mengingatkan agar semua pihak wajib menjaga dan mentaati protokol kesehatan.
"Saya berharap pada Pilkada serentak 9 kabupaten di NTT yang akan dilaksanakan 9 Desember, masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih mengancam, agar semua pihak sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan," ujar Pendeta Mery di Kupang, Senin (7/12/2020).
Ia menyampaikan, ucapan selamat kepada masyarakat yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi di daerahnya.
"Semoga semua pihak, baik itu calon kepala daerah, tim-tim yang mendukung, pihak penyelenggara serta semua masyarakat, supaya menjaga dan mentaati protokol kesehatan. Saya meminta agar kita semua makin dewasa dalam berdemokrasi," katanya.
Menurutnya, menang dan kalah dalam Pilkada adalah suatu hal yang lazim.
"Saya meminta sekaligus berharap bagi calon kepala daerah bersama tim-timnya, sudah siap untuk menerima, baik kalah atau menang dalam Pilkada ini," imbuh Pendeta Mery.
Ia mengungkapkan, dari hasil pemilihan ini, bagi pihak yang dinyatakan menang atau terpilih untuk menjadi pemimpin di daerahnya, agar berbesar hati, dan merangkul semua masyarakat, baik yang mendukung maupun tidak.
"Namun bagi pihak yang belum menang, berbesar hatilah untuk menerima semua proses. Apabila dalam Pilkada ini, ada perasaan yang tidak puas dengan jalannya proses yang ada, maka boleh menempuh sesuai dengan aturan atau hukum yang ada," ujarnya.
Pendeta Mery meminta semua masyarakat yang akan memberikan hak suaranya, agar makin dewasa dalam menentukan pilihan.
"Pilihlah secara cerdas paket atau pemimpin daerah terbaik, agar kita memiliki pemimpin yang berkualitas untuk memajukan daerah yang dipimpinnya," tandasnya.
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi NTT, Theo Widodo berharap Pilkada berjalan aman dan damai.
Menurutnya, masyarakat memilih pemimpin yang diyakini mampu membawa kemajuan bagi daerah yang dipimpin terutama peningkatan kesejahteraannya.
"Buang jauh-jauh sentimen suku, agama, ras dan golongan. Ingatlah bahwa kita memilih pemimpin bagi semua, bukan pemimpin bagi kelompok tertentu. Kita semua sudah berusaha maksimal memenangkan pasangan yang kita dukung dengan cara kita masing selama ini. Tinggal sekarang serahkan sepenuhnya kepada rakyat pemilih," tegas Theo, Senin kemarin.
Theo yang juga Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi NTT mengingatkan, para calon harus sportif.
"Sekarang saatnya kita santai. Jika kalah harus sportif akui kekalahan. Jika menang jangan rayakan kemenangan dengan euforia berlebihan yang bisa menyakiti hati dan perasaan yang kalah.Pilkada bukan segalanya. Jangan tinggalkan luka setelah pilkada ini usai karena sekali lagi dalam menentukan masa depan Pilkada bukan segala-galanya," ujarnya.
Jangan Ragu
Sementara itu Ketua KPU Provinsi NTT, Thomas Dohu mengimbau kepada para pemilih untuk tidak ragu-ragu datang ke TPS pada tanggal 9 Desember untuk memberikan hak suara.
"Kami penyelenggara pemilihan di seluruh NTT mengimbau kepada pemilih untuk jangan ragu -ragu untuk datang ke TPS. Di TPS semua sudah disiapkan sesuai dengan protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19," kata Thomas di Kupang, Senin (7/12).
Menurut Thomas, KPU telah menyiapkan semua peralatan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, mulai dari alat tes suhu tubuh, menggunakan hand sanitiser.
Pemilih juga diberikan sarung tangan plastik.
Setelah melakukan pemilihan, pemilih dapat mencuci tangannya sebelum kembali ke rumah.
"Datanglah ke TPS. Dalam undangan sudah tertulis waktu kedatangan. Datanglah sesuai dengan waktu yang tertera dalam cek pemberitahuan," imbuhnya.
Kepada pasangan calon, kata Thomas, mari kita sama-sama menjaga kondusifitas pemilihan dan saat ini kita memasuki masa tenang.
"Kita sama-sama menjaga kenyamanan, ketenangan dan pada akhirnya kita sama -sama mengikuti seluruh proses pemilihan sebagaimana yang diatur oleh regulasi," katanya.
KPU, lanjut Thomas, menjamin pelaksanaan pemungutan, penghitungan, rekapitulasi dan penetapan hasil dilaksanakan secara cermat, profesional sesuai aturan teknis yang telah ditetapkan.
Pada Senin kemarin, penditribusian logistik Pilkada berlangsung. KPU Malaka mendroping logistik Pilkada ke 11 kecamatan.
Logistik untuk Kecamatan Malaka Tengah didistribusi langsung ke TPS tanggal 8 Desember.
Pendropingan ini ditandai dengan pelepasan oleh Ketua KPU Malaka, Makarius B Nahak.
KPU Manggarai Barat juga sudah mendistribusi logistik menggunakan truk.
Belasan truk yang digunakan, ditutup rapat menggunakan terpal dan diawasi langsung pihak Bawaslu Mabar.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Mabar, Krispianus Bheda Somerpes mengatakan, "Distribusi langsung ke TPS atau melalui desa yang dilewati. Untuk Kecamatan Komodo, hari ini khusus untuk TPS di kepulauan dan Warloka."
Ketua KPU Kabupaten Manggarai, Thomas Aquino Hartono mengatakan, distribusikan logistik dikawal aparat keamanan dan Bawaslu.
"KPU telah membekali semua penyelenggara adhoc mulai PPK, PPS dan KPPS agar mempunyai satu pemahaman yang sama tentang prises pemungutan suara, penghitungan suara, mengelola keberatan para pihak dan menyelesaikan semua persoalan selama di TPS," kata Thomas.
PDIP Siap 9 Ribu Saksi
Sementara itu PDIP terus memantapkan konsolidasi pemenangan calon kepala daerah di 9 kabupaten.
Melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Daerah, PDIP NTT telah menyiapkan 9.281 orang saksi untuk mengawal dan mengamankan perolehan suara calon dari tingkat TPS hingga KPU kabupaten.
Sebanyak 9.281 saksi ini sudah dibekali secara berjenjang oleh BSPN Daerah melalui BSPN Cabang masing-masing yang terlibat dalam pilkada 2020.
Berdasarkan rilis yang diterima dari BSPN Daerah PDIP NTT, total saksi ini terdiri dari Kabupaten Belu sebanyak 925 saksi, Kabupaten Malaka sebanyak 929 saksi, Kabupaten Manggarai sebanyak 1.575 saksi, Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 1.353 saksi serta Kabupaten Ngada sebanyak 877 saksi.
Sementara itu untuk Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 429 saksi, Kabupaten Sumba Barat sebanyak 614 saksi, Kabupaten Sumba Timur sebanyak 1 326 saksi dan Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 1.253 saksi.
"Jadi total secara keseluruhan ada 9.281 saksi yang akan bertugas mengawal suara calon di 3.998 TPS yang terlibat dalam pilkada serentak 2020," terang Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (Bspn) Daerah PDIP NTT, Bernard S Brewon dalam rilis yang diterima, Senin (7/12).
Ia mengatakan, PDIP NTT memiliki 100 persen saksi artinya di setiap TPS ada saksi dari PDI Perjuangan untuk mengawal dan mengamankan suara calon yang diusung.
"Para saksi ini, telah dibekali kemampuan yang diadaptasikan dengan situasi Pandemi covid-19 yang membutuhkan cara-cara baru sesuai protokol kesehatan," tambah Brewon.*