Presiden Erdogan Perintahkan Pasukan Militernya Serbu Qatar, Ada Apa? Ini Kekuatan Militer Turki

Dilansir dari kompas.tv pada Sabtu (10/10/2020), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengakui militer negaranya telah memasuki Qatar.

Editor: Bebet I Hidayat
TRT World
Militer Turki 

POS KUPANG.COM - Perang yang sedang berkecamuk antara Azerbaijan dan Armenia tak terlepas dari peran Turki yang membantu Azerbaijan

Negara-negara Eropa menuduh Turki sudah mengirimkan tentara bayaran ahkan pasukan Erdogan dituduh menggunakan pesawat tempur dan drone tempur untuk membombardir posisi militer Armenia

Sang presiden juga nyaris menjadi penyebab perang terbuka antara Turki dan Yunani hingga Uni Eropa turun tangan

Kini  Presiden Turki , Recep Tayyip Erdogan mengejutkan dunia dengan memerintahkan pasukannya menyerbu  Qatar

Negara Turki dikenal sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer terbaik di dunia.

Secara peringkat Turki berada di urutan ke-11 dari 138 negara.

Dilansir dari kompas.tv pada Sabtu (10/10/2020), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengakui militer negaranya telah memasuki Qatar.
Dilansir dari kompas.tv pada Sabtu (10/10/2020), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengakui militer negaranya telah memasuki Qatar. (YouTube/Military Defense)

Bahkan karena lokasinya di antara Eropa dan Asia, maka posisi Turki sangat strategis.

Hanya saja, tidak ada yang pernah menduga bagaimana langkah militer Turki.

Seperti yang baru saja terjadi.

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Segera Cek Prakerja.go.id

Dilansir dari kompas.tv pada Sabtu (10/10/2020), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengakui militer negaranya telah memasuki Qatar.

Erdogan mengungkapkan kehadiran militer Turki di negara tersebut untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di negara-negara teluk.

Turki memang telah mencapai kesepakatan keamanan dengan Qatar pada 2015.

Mereka pun telah mengirimkan pasukan militernya ke Doha sejak Juni 2017.

“Kedatangan militer Turki di Qatar adalah demi memastikan perdamaian dan stabilitas, tak hanya di Qatar tetapi juga di wilayah teluk,” ujarnya kepada TRT.

Kedatangan militer Turki ke Qatar terjadi setelah sejumlah negara Arab memboikot Doha.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved