Presiden Erdogan Perintahkan Pasukan Militernya Serbu Qatar, Ada Apa? Ini Kekuatan Militer Turki

Dilansir dari kompas.tv pada Sabtu (10/10/2020), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengakui militer negaranya telah memasuki Qatar.

Editor: Bebet I Hidayat
TRT World
Militer Turki 

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain serta Mesir melakukan boikot kepada Qatar karena telah mengganggu masalah dalam negeri mereka.

Selain itu, Qatar dituduh telah memberikan dukungan kepada grup teroris seperti Persaudaraan Muslim.

Erdogan sendiri mengungkapkan seharusnya tak ada pihak yang terganggu dengan kehadiran militer Turki di Qatar.

Dia menegaskan yang boleh terganggu hanya mereka yang memang berniat melakukan kekacauan di area teluk.

Pada waktu yang sama, Erdogan juga menegaskan militer Turki tak akan bertahan di Suriah untuk waktu lama.

(Defence Ministry of Armenia/Handout via REUTERS)

“Turki tak akan menempatkan pasukannya di Suriah selamanya, dan akan menghakhiri keberadaan kami di negara ini secepatnya, setelah solusi atas krisis tersebut bisa dicapai,” katanya.

Kekuatan militer Turki

Perlu Anda tahu bahwa Turki terlibat pada sejumlah perang. Termasuk perang Saudara di Suriah.

Apalagi faktanya Turki memiliki kekuatan tempur Angkatan Udara yang menyeramkan.

Baca Juga: Masih Batuk-batuk hingga Suaranya Sempat Hilang saat Wawancara, Donald Trump Ngotot Tetap Lakukan Kampanye dengan Ribuan Massa, 'Saya Sudah Membaik'

Salah satunya adalah 116 unit jet tempur generasi ke-5 F-35 Lighting II yang baru saja dibeli dari Amerika Serikat (AS).

Meski sudah memesan ratusan unit F-35 yang nantinya dijagokan untuk menghadapi jet tempur siluman Rusia Sukhoi-PAKFA, Turki juga makin menggencarkan program pembuatan pesawat silumannya yang dinamai Turkish Aerospace Industries (TAI-TFX).

Program ini sejatinya telah dilakukan sejak 2010 lalu, dan terus dikebut demi terwujudnya jet-jet tempur generasi kelima produksi dalam negeri itu.

Untuk menyukseskan program ini, Turki telah menggandeng beberapa industri pertahanan negara sahabat untuk kerja sama.

Jika program itu sukses, maka Angkatan Udara Turki akan memiliki 250 unit jet tempur TFX pada tahun 2025 nanti.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved