Presiden Erdogan Perintahkan Pasukan Militernya Serbu Qatar, Ada Apa? Ini Kekuatan Militer Turki

Dilansir dari kompas.tv pada Sabtu (10/10/2020), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengakui militer negaranya telah memasuki Qatar.

Editor: Bebet I Hidayat
TRT World
Militer Turki 

Dalam operasi tempurnya, jet tempur TFX sistem teknologi akan terintegrasi dengan F-35, F-16 Blok 50 yang jumlahnya ratusan unit, pesawat pengintai Boeing 737 AEW&C Peace Eagle, dan pesawat tanpa awak (UAV).

Dengan kekuatan militer yang kian mentereng itu, Angkatan Udara Turki benar-benar makin mematikan di kawasan udara Eropa serta Timur Tengah.

* Eropa Dalam Bahaya Bila Perang Armenia vs Azerbaijan Berlanjut, Nagorno-Karabakh Pintu Neraka Benua Biru

Perang terbuka militer Azerbaijan dan Armenia masih terus berlangsung bahkan sudah menggunakan rudal-rudal jarak jauh.

Perang diawali serangan Azeraijan yang didukung Turki untuk merebut Nagorno-Karabakh yang diklam sebagai wilayah Azerbaijan namun dikuasi etnis Armenia

Perang ini bukan saja melibatkan kendaraan baja tetapi juga rudal-rudal hingga pesawat tempur yang saling berbalasan tembakan

Armenia sudah mengumumkan jumlah koran militer dan sipil di pihaknya, sementara Azerbaijan hanya melaporkan jumlah korban sipil

Ketegangan terakhir antara pasukan Armenia dan Azerbaijan nyaris menjadi konflik skala besar.

Perang Pecah, Armenia dan Azerbaijan Kembali Bentrok, Turki Siap Dukung Azerbaijan, Bakal Merembet?
Perang Pecah, Armenia dan Azerbaijan Kembali Bentrok, Turki Siap Dukung Azerbaijan, Bakal Merembet? (AFP)

Ketegangan yang dimulai sejak Juli, lalu meningkat cepat di pertengahan September itu akan menjadi konflik berdarah antara keduanya.

Serta, ditakutkan menjadi perang terbuka setelah sebelumnya terjadi hal yang sama pada akhir dekade 1980-an dan awal 1990-an.

Pada saat itu, Uni Soviet sedang pecah, dan kondisi kedua negara tidak stabil.

Nagorno-Karabakh adalah pusat dari ketegangan itu.

Mengutip The Strategist, Nagorno-Karabakh adalah daerah yang awalnya didominasi oleh warga Armenia.

Daerah 'kantong' itu ada di perbatasan Republik Sosialis Soviet Azerbaijan, yang memisahkan diri dari Uni Soviet sejak 1991.

Tahun itu, Azerbaijan nyatakan kemerdekaan mereka.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved