Temuan Janin Bayi di Sikka

Bayi Perempuan Yang Ditemukan di Kebun Mente di Tuabao Telah Dimakamkan

Penulis: Aris Ninu
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JANIN-Tim Identifikasi Polres Sikka sedang melakukan olah TKP kasus penemuan janin perempuan yang ditemukan di kebun mente warga Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, Sikka.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM / MAUMERE-Bayi perempuan yang ditemukan warga di kebun mente di Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, Sikka, Senin (14/9/2020) malam telah dimakamkan.

Prose pemakaman janin perempuan ini dilakukan usai aparat Pospol Talibura, Polsek Waigete dan Polres Sikka bersama aparat Desa Tuabao melakukan olah TKP.

Pemakaman janin ini melalui acara penyerahan dari polisi kepada aparat Desa Tuabao melalui Kades Tuabao, Thomas Tota.

Selanjutnya, janin sang bayi dimakamkan di samping barat Kantor Desa Tuabao.

Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM dari anggota Polres Sikka dari Desa Tuabao, Selasa (15/9/2020) siang menjelaskan, proses pemakaman bayi perempuan telah dilakukan bersama pemerintah desa.

Di mana anggota Identifikasi Polres Sikka sudah memeriksa TKP dan menvisum janin oleh dokter Puskesmas Tanarawa.

Sampai sekarang polisi masih bekerja memeriksa saksi-saksi guna mengetahui siapa ibu dari sang janin itu.

“Saat ini pelaku pembuang janin bayi tersebut belum diketahui dan masih dilakukan penyelidikan oleh Anggota Polsek Waigete dan Pospol Talibura. Janin bayi tersebut telah dimakamkan oleh pihak Pemerintah Desa Tuabao dan janin bayi tersebut dimakamkan di samping barat Kantor Desa Tuabao,” kata anggota Polres Sikka di TKP kepada POS-KUPANG.COM di Maumere.

Sementara itu, Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melalui Kasubag Humas, AKP Petrus Kanisius meminta warga agar memberikan informasi kepada polisi terkait kasus tersebut.

Dengan begitu pelaku buang bayi bisa ditemukan dan diproses secara hukum.

Sebelumnya, warga Pahit, Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Senin (14/9/2020) malam melaporkan menemukan janin perempuan yang dibungkus dalam kantong plastik.

Janin perempuan yang ditemukan warga saat mencari mente di kebun Patrisius Nong Pit telah dilaporkan ke Pospol Talibura dan ditangani aparat Polsek Waigete.

Kejadian penemuan janin bayi perempuan yang sudah meninggal dunia ini dibenarkan Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melakukan Kasubag Humas, AKP Petrus Kanisius, Selasa (15/9/2020) siang.

BREAKING NEWS: Pembuang Bayi di Sikka Terungkap, Ternyata Wanita Setengah Baya

Sementara itu, data yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Maumere, menjelaskan, peristiwa penemuan mayat berupa janin bayi berjenis kelamin perempan terjadi pada Senin (14/9/2020) malam.

Sesuai keterangan saksi kepada aparat polisi, pada Senin tanggal 14 September 2020 pagi sekira pukul 08.00 wita ada warga pergi  ke kebun untuk memilih jambu mente lalu melihat di TKP ada tumpukan batu dan gemburan tanah.

Warga ini berpikir apa yang ia lihat disampaikan kepada Ketua RT supaya tanyakan apakah ada masyarakat yang kubur binatang yang mati di kebun.

Kemudian warga menanyakan kepada Pak RT bilang "bapak RT, mungkin ada yang kubur binatang mati di kebun. Lalu Pak RT menjawab bilang " Di sini tidak ada binatang yang mati" lalu warga  kembali ke TKP dan selanjutnya korban kembali ke rumahnya dan karena mempunyai firasat yang tidak baik lalu langsung melaporkan ke Pospol Talibura.

Selanjutnya warga kembali ke TKP dengan membawah Kepala Desa Tuabao, Thomas Tota bersama masyarakat sekitar dan menuju ke TKP dan setelah tiba di TKP Saksi I langsung menggali tumpukan tanah tersebut dan mendapati kantung plastik warna biru dan hitam. Setelah kantong plastik tersebut dibuka, ditemukan mayat janin bayi sehingga Kepala Desa Tuabao langsung menghubungi Pospol Talibura dan melaporkan kejadian tersebut

Dan pada hari Selasa tanggal 15 September 2020 sekira pukul  09.00 wita, anggota Pospol Talibura, anggota Polsek Waigete bersama Paur Identifikasi Polres Sikka bersama anggota menuju TKP dan melakukan olah TKP.

Di TKP, janin itu dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas Tanarawa, dr. Maria Taroci Kuna.

Menurut keterangan dokter mayat tersebut adalah janin bayi yang berjenis kelamin perempuan.(ris)

 
 
 
 
2 Lampiran 
 
 
 

Keluarga Lalus Tuntut Pemerintah Kota Kupang Penuhi Dua Poin Kesepakatan Tanah 20 ribu m2

JANIN-Tim Identifikasi Polres Sikka sedang melakukan olah TKP kasus penemuan janin perempuan yang ditemukan di kebun mente warga Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, Sikka. (FOTO POLRES SIKKA UNTUK POS-KUPANG.COM)

 
 
 

BalasBalas ke semuaTeruskan
 
 
 
 
 
 

JANIN-Tim Identifikasi Polres Sikka sedang melakukan olah TKP kasus penemuan janin perempuan yang ditemukan di kebun mente warga Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, Sikka. (FOTO POLRES SIKKA UNTUK POS-KUPANG.COM)

 
 
 

Berita Terkini