Karlin dan Petra Senang Ikut Latihan Membaca yang Baik dan Benar

Penulis: Gordi Donofan
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana kegiatan memperingati Hari Anak Nasional di Pondok Baca Mataleza Kelurahan Olakile Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, Kamis (23/7/2020).

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Peringati Hari Anak Nasional, Komunitas Pondok Baca Mataleza di Kelurahan Olakile Kecamatan Boawae Kabupaten Ngada mengadakan aneka kegiatan.  Kegiatan itu berupa membaca puisi, menulis, mewarnai dan mendongeng.

Kegiatan dilaksanakan di Pondok Baca Mataleza Kampung Pogopeo Kelurahan Olakile Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, Kamis (23/7/2020).

Kegiatan itu melibatkan lebih dari 20 orang anak dari Kampung Pogopeo Kelurahan Olakile.

TRIBUN WIKI - Beginilah Suasana di Danau Cemara Laipori SumbaTimur

Karlin Nono dan Petra Paru juga ikut dalam kegiatan tersebut. Keduanya merupakan anak-anak dari Kampung Pogopeo.

Keduanya mengaku bangga dan senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Menurut mereka, kegiatan itu memotivasi agar giat membaca dan menulis serta menggambar.

Masyarakat Henes-Belu Minta Aktifkan Kembali Pasar Perbatasan

"Saya senang membaca. Kami sudah lama tidak pernah baca buku karena diliburkan. Kami senang ada tempat baca buku di Kampung," ujar Karlin.

Karlin mengatakan kegiatan memperingati Hari Anak Nasional adalah momen untuk anak-anak untuk gemar membaca dan menulis.

"Saya ajak semua mari kita melatih diri untuk membaca," ujarnya.

Sementara itu Petra, mengatakan dirinya suka mendengar cerita dongeng dan melatih membaca adalah hal yang baru.

"Saya ikut baca dan melatih agar bisa membaca yang baik dan benar," ujarnya.

Kegiatan 'Aneh'

Koordinator Pondok Baca Mataleza, Fian N, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.

Fian menyebutkan bahwa kegiatan tersebut 'aneh' karena jarang terjadi diwilayahnya. Apalagi di tengah pandemi Covid-19.

Nagekeo saat ini memang sudah kembali menjadi zona hijau. Namun kata Fian, mesti terus menerapkan protokol kesehatan dan tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.

"Jangan karena Covid-19 kita tidak bisa buat apa-apa dari rumah. Meskipun kecil tapi kita harus berbuat," ujarnya.

Halaman
12

Berita Terkini