POS KUPANG.COM-- - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusro Yunus menuturkan sampai Jumat (17/7/2020) total jumlah saksi 29 orang yang diperiksa pihaknya dalam kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.
Seperti diketahui jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR di ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.
Di leher dan dadanya ditemukan luka tusukan senjata tajam.
Tak jauh dari temuan jenazah korban, ditemukan sebilah pisau dapur yang diduga digunakan pelaku dalam menghabisi korban.
"Jadi sampai Jumat hari ini, sudah 29 saksi yang kita periksa dalam kasus ini. Ini berarti saksi bertambah 2 orang, dimana pada Rabu lalu saya sebutkan, saksi 27 orang," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/7/2020).
Menurutnya tak menutup kemungkinan jumlah saksi ini akan bertambah, tergantung hasil penyelidkan dan pendalaman tim khusus yang dibentuk untuk mengungkap kasus ini.
"Ke 29 saksi yang kami periksa ini, mulai dari saksi temuan jenasah di TKP, orang-orang terdekat korban, rekan kantor korbab, keluarga korban serta orang yang terakhir bersama korban," katanya.
Semua keterangan saksi katanya dianalisa dan dikroscek ke lapangan.
"Selain itu kami juga masih mendalami rekaman dua CCTV di sekitar lokasi temuan jenazah, yang kemarin kami sita dengan dibawa ke labfor.
"Di sana sedang coba diperjelas gambarnya, karena kemarin saat diamankan buram," kata Yusri.
Selain itu menurut Yusri, untuk pisau dapur yang ditemukan di lokasi kejadian, pihaknya masih memeriksa sidik jari yang ada pada pisau.
"Dari sana diharapkan diketahui siapa pemegang pisau terakhir, sebelum akhirnya berada di dekat jenazah korban," kata Yusri.
Ia menjelaskan untuk Handphone korban yàng ada di TKP juga sudah dibawa ke Labfor untuk isi dan jejaknya, yang bisa saja ada sesuatu hal yang diduga berhubungan dengan kematian korban.
Sebelumnya tambah Yusri, beberapa petunjuk awal didapat penyidik, setelah pihaknya menurunkan anjing pelacak untuk melacak jejak pelaku pembunuhan.
Anjing pelacak diturunkan di lokasi temuan jenazah.