School

Siswa Speksanyo Tidak Gunakan Trik Khusus Saat Ujian, Gunakan Aplikasi Google Form

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMPK St. Yoseph Naikoten sedang mengikuti ujian kenaikan kelas

Waktu video call setiap kelas sudah ditentukan dan disusun sehingga dalam satu hari guru bisa video call dengan seluruh siswa satu kelas karena durasi video callnya juga tidak lama.

"Paling tiga menitan terus tanya jawab sesuai nomor urut absen," ujarnya.

Dia mengatakan, dari jumlah total siswa 332 orang, terbagi atas 164 orang kelas 8, dan 168 kelas 7. Jadi masing-masing guru bisa mengoptimalkan untuk satu kelas.

Kabar Baru Bagi ASN, Gaji PNS Bakal Dipotong Sebesar 2,5 Persen, Mulai Berlaku Bulan Ini

"Karena kita satu kelas itu paling rendah 27 orang untuk kelas 7 sedangkan kelas 8 paling rendah 22 orang," katanya.

Afrianto berharap semua siswa bisa mengikuti ujian dengan baik.

Karena, saat ini para orangtua sudah kembali bekerja sehingga membutuhkan waktu ekstra untuk mengawasi anak-anak.

"Sebagai guru pasti mau anak-anak nilainya baik.

Tapi yang paling penting adalah mereka sehat saat ini," tutupnya.

(*)

UPDATE Corona di Malaka: Pelaku Perjalanan Mendekati Angka 3.000, ODP, OTG dan PDP Tetap Nol

Lulus 100 Persen

SEBANYAK 192 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katolik St. Yoseph Naikoten Kupang dinyatakan lulus setelah mengikuti try out online sebanyak empat kali.

Hal ini diungkapkan Kepala SMP Katolik St. Yoseph Naikoten, Rm. Amanche Frank Oe Ninu, Pr, kepada Pos Kupang, Kamis (4/6).

Romo Amance mengatakan, nilai siswa cukup baik selama mengikuti setiap tahapan dari awal hingga akhir yang menentukan kelulusan mereka.

Swiss-Belinn Kristal Hotel Kembali Dibuka, Promo Harga Gila-Gilaan

"Mereka melewati empat kali try out online sehingga nilai akhir anak-anak sangat terbantu meskipun tanpa ujian sekolah dan ujian nasional," katanya.

Rm. Amanche mengatakan, selain belajar untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian, para siswa juga siap secara spiritual.

Halaman
1234

Berita Terkini