POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemeriksaan swab terhadap sampel dari pasien OTG, OPD dan PDP Covid-19 di Provinsi NTT terus dilakukan tim Laboratorium Biomolekular RSUD WZ Johannes Kupang.
Demikian juga pemeriksan swab terhadap sampel pasien yang telah dinyatakan negatif Covid-19.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap 48 sampel swab yang dilaksanakan pada Rabu (20/5/2020), seluruh sampel swab dinyatakan negatif.
"Hari ini negatif semua dari 48 sampel swab yang diperiksa di Laboratorium Biomolekular RSUD WZ Johannes Kupang," ujar Sekretaris 1 Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT drg Dominikus Minggu Mere ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM pada Kamis (21/5/2020).
• Jelang Idul Fitri, Ini Makna Idul Fitri Bagi Ketua DPRD Mabar
Dari total 48 sampel swab yang dinyatakan negatif tersebut, jelas Minggu Mere, empat sampel diantaranya merupakan sampel swab dari pasien positif Covid-19.
"Ya, ada yang positif itu setelah diswab lagi ada 4 orang yang negatif," ujarnya.
Sampel tersebut terdiri dari satu sampel pasien positif dari Kabupaten Rote Ndao, dua dari labuan Bajo serta satu dari pasien positif di Kota Kupang dari cluster Sukabumi.
• Ratusan Paket Sembako dari Julie S Laiskodat dan DPD Partai NasDem Dibagikan di Kecamatan Boleng
Dengan adanya sampel negatif tersebut, maka akan dilakukan pemeriksaan swab lagi untuk memastikan kesembuhan mereka.
“Kita akan melakukan swab ketiga untuk yang positif dan sudah menjadi negatif saat ini, jika hasil pemeriksaan negatif lagi maka mereka dinyatakan sembuh," terang Minggu Mere.
Dengan hasil negatif untuk seluruh sampel yang diperiksa terakhir maka jumlah kasus positif covid-19 di NTT bertahan di angka 79 kasus.
“Dari 79 kasus positif Covid-19 ini, ada 6 orang sembuh dan 1 meninggal dunia. Saat ini sedang dalam perawatan sebanyak 72 orang,” ungkap Minggu Mere sebelumnya.
Hingga kini, Kabupaten Sikka menjadi wilayah yang menyumbang kasus positif terbanyak dengan 27 kasus yang terdiri dari Cluster Kapal Lambelu dan cluster Gowa.
Rincian sebaran kasus, urai Minggu Mere, terdiri dari 27 kasus di Kabupaten Sikka, 18 kasus di Kota Kupang, 14 kasus di Kabupaten Manggarai Barat, 7 kasus di Kabupaten Sumba Timur, 6 Kasus di Kabupaten Ende, 2 Kasus di Kabupaten Rote, 2 kasus di Kabupaten TTS serta masing masing satu kasus di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Nagekeo dan Manggarai. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)