Sholat Taraweh Dirumah Masing-Masing, Shabandar Sebut Bulan Puasa Ini Paling Menyedihkan
Dengan mewabahnya virus corona saat ini maka ibadah dan aktivitas yang biasa dilakukan Umat Muslim di Bulan Puasa ditiadakan
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Bulan yang sangat dinantikan oleh umat Muslim tinggal menghitung hari lagi. Namun sayangnya dengan mewabahnya virus corona saat ini maka ibadah dan aktivitas yang biasa dilakukan Umat Muslim di Bulan Puasa ditiadakan, seperti Sholat Taraweh berjamaah di masjid, tadarusan dan aktivitas lainnya di bulan suci Ramadhan.
Ketua Ta'mir Masjid Al-Muhajirin, Aba Umar Lapaleng, ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Minggu (19/4/2020), menyampaikan tahun ini sesuai dengan instruksi MUI pusat bahwa sholat tarawih di masjid ditiadakan. Jamaah melaksanakan sholat di rumah masing-masing. Apalagi saat ini masjid Al-Muhajirin tengah direhab.
• Jemaah di Ende Sedih Sambut Ramadhan di Tengah Wabah Corona
"Tidak ada tadarusan dan lainnya, untuk kumpul-kumpul saat ini saya larang. Saya juga sudah sampaikan ke jamaah bila kalau kedatangan kerabat, keluarga dari liar untuk lakukan isolasi mandiri di rumah. Bila merasa kurang sehat dapat langsung memeriksakan diri ke rumah sakit," tuturnya.
Jamaah Masjid Al Muhajirin, Shabandar Loma mengaku bulan puasa tahun ini merupakan bulan puasa yang paling menyediakan. Pasalnya khas Ramadhan tidak bisa dirasakan dan dilaksanakan secara bersama-sama seperti sholat tarawih berjamaah, berburu ta'jil dan buka puasa bersama.
• Penumpang Kendaraan Lintasan Kupang-Atambua Wajib Periksa Rapid Test
"Semuanya sholat di rumah masing-masing ini semua untuk putuskan rantai penyebaran virus Covid-19," tuturnya.
Hal serupa disampaikan Faisal Sengaji, karena tak boleh sholat tarawih berjamaah maka otomatis sholat tarawih dilangsungkan di rumah masing-masing. Sediakan tempat sholat untuk sholat bersama keluarga.
"Ini pertama kalinya bulan puasa, sholat tarawihnya kami jalankan di rumah selama satu bulan penuh. Sedih sekali tapi mau bagaimana lagi, yang penting niatnya. Meskipun semuanya tampak berbeda, suasananya juga berbeda," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).