Cegah Penularan Virus Corona, Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Siapkan 880 Alat Rapid Test
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK--Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan pencegahan penularan virus corona tingkat Kabupaten Sumba Barat yang juga adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, drg.Bonar B.Sinaga mengatakan, saat ini, telah tersedia 880 rapid test dimana 80 sudah diterima Dinas Kesehatan Sumba Barat.
Sedangkan 800 lainnya baru saja tiba sore tadi di Bandara Tambolaka, SBD dan dipastikan besok, Rabu (14/4/2020) tiba di Sumba Barat.
Untuk sementara peralatan rapid test itu diprioritaskan pemeriksaan terhadap orang dalam pemantuan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG).
Pemeriksaan secara gratis Hingga hari ini, Selasa (13/4/2020) sudah 30 alat rapid test yang terpakai termasuk digunakan memeriksa salah seorang pasien dalam pengawasan (PDP) rujukan dari Kabupaten Sumba Barat Daya pekan lalu.
Hasilnya yang bersangkutan menderita komplikasi penyakit lain dan bukan tertular virus corona.
Demikian disampaikan juru bicara tim gugus tugas penanganan virus corona tingkat Kabupaten Sumba Barat, drg. Bonar B. Sinaga di posko penanganan corona di Dinas Kesehatan Sumba Barat, Selasa (13/4/2020).
Menurutnya, sampai saat ini, belum ada masyarakat yang berinisiatif sendiri datang meminta pemeriksaan rapid tes terhadap dirinya guna mengetahui tertular atau tidak tertular virus corona.
Bila ada masyarakat datang, pasti tim kesehatan siap melayaninya. Hanya saja, saat imi tim kesehatan memprioritaskan pemeriksaan rapid test terhadap ODP, OTG dan PDP.
Karena itu sangat diharapkan pengertian masyarakat atas semua upaya pemerintah daerah menangani pencegahan penularan virus corona di daerah ini.
Ia menaambahkan tim gugus tugas kabupaten, kecamatan hingga desa terus bekerja mengawasi masyarakat terutama ODP agar tidak berkeliaran demi mencegah menularnya virus mematikan itu.
• Update Covid 19 di Belu: 38 ODP Selesai Masa Pantauan
• Pemkab Belu Perketat Pengawasan Warga yang Datang Dari Luar Daerah
• Insiden Pemukulan Berujung Pidana oleh Oknum Anggota Polres Mabar, Ini Kata Kabid Propam Polda NTT
Hingga hari ini, Selasa (13/4/2010) orang dalam pengawasan (ODP) di Sumba Barat bertambah menjadi 15 orang dari sebelumnya 14 orang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)