Covid 19
Covid-19: 11 ODP di Nagekeo Selesai Pemantauan dan Dinyatakan Sehat
Sebanyak 11 Orang Dalam Pemantauan ( ODP) di Kabupaten Nagekeo selesai melaksanakan masa karantina mandiri.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donovan
POS-KUPANG.COM|MBAY - Sebanyak 11 Orang Dalam Pemantauan ( ODP) di Kabupaten Nagekeo selesai melaksanakan masa karantina mandiri.
Para ODP tersebut sudah dirantina selama 14 hari dan dinyatakan sehat.
Sementara 17 lainnya masih menjalani karantina mandiri dan 1 ODP dikonfirmasi meninggal dunia, Kamis (9/4), dan 1 PDP meninggal dunia di RSD Aeramo, Senin (30/3).
• DPRD Ende Tidak Lakukan Sosial Distacing Saat Sidang
Humas dan Protokol Covid-19 Nagekeo, Sil Teda Sada, menyampaikan hal tersebut kepada Pos Kupang, Senin (13/4).
Sil Teda Sada menyebutkan ODP yang meninggal bukan akibat covid-19 melainkan Tuberkulosis (TB).
"Jadi sampai hari ini jumlah ODP Kabupaten Nagekeo yang masih menjalani karantina mandiri ada 17 orang, yang sembuh 11 orang dan 1 orang meninggal dunia di masa ODP karena penyakit TB," ujarnya.
Menurut Sil Teda Sada, 17 ODP yang saat ini masih dalam proses karantina mandiri tersebar di empat Kecamatan.
• Pakar Mentahkan Pernyataan Jokowi, Sebut Pasien Virus Corona 01-02 Tak Tertular dari Warga Jepang
• Bupati Tahun Tegaskan TTS Masih Bebas Corona
Empat kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Aesesa merupakan daerah yang paling banyak dilaporkan yakni sebanyak 8 orang, disusul Kecamatan Boawae 6 orang, Aesesa Selatan 2 orang dan Kecamatan Nangaroro 1 orang.
Ia mengajak masyarakat Nagekeo bilamana mengalami gejala- gejala seperti Covid-19 agar memeriksakan segera kesehatan dirinya di Puskesmas dan rumah sakit setempat untuk diambil tindakan pencegahan.
Ia mengatakan warga yang berstatus ODP diminta untuk isolasi mandiri guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
• Paul Liyanto Minta Tunda Pilkada Tahun Depan
• ILC TV One! Live Streaming ILC TV One Bahas PSBB, Apakah Anies Baswedan Diundang Malam Ini?
• Hakim Putus Gugatan Sengketa Lahan Bendungan Temef Tidak Dapat Diterima
"Saat ini kita masih fokus di pencegahan, masih terapkan pola karantina mandiri.
Jadi, diminta bagi yang baru kembali dari daerah terjangkit segera lapor diri ke petugas medis untuk diperiksa kesehatannya.
Kalau ada gejala kita tetapkan ODP, dan harus karantina mandiri," ujarnya.
Ia meminta masyarakat agar tidak boleh panik dan tetap mengikuti arahan pemerintah.
• Ahok Jadi Pahlawan Saat Anies Baswedan Larang Ojol Angkut Penumpang di Masa PSBB di Jakarta