Peringatan Isra Miraj di Tengah Wabah Corona, Ini Penjelasan Ketua MUI NTT

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua MUI NTT Abdul Kadir Makarim

POS-KUPANG.COM - KETUA Majelis Ulama Indonesia Provinsi NTT ( MUI NTT), H Abdul Kadir Makarim mengatakan, untuk wilayah NTT tidak ada pembatasan sholat.

"Kita di NTT tidak ada pembatasan-pembatasan sholat. Sholat dilaksanakan seperti biasa. Hanya saja umat tetap diimbau waspada," tandas Makarim saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (20/3).

Mengenai Isra Miraj, kata Makarim, tetap berjalan seperti biasa. "Kegiatan dan sholat berlangsung di setiap masjid," ujarnya.

WNI Tiba Kupang

Terpisah, Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Kabupaten Sumba Timur, Zainal Arifin Abbas mengatakan, pihaknya sudah mengimbau umat Muslim tetap sholat. Namun, saat sholat menjaga jarak minimal 1 meter dengan umat lainya guna mencegah penularan virus Corona.

"Memang kita belum keluarkan surat edaran resmi tapi kita imbau agar umat menjaga jarak minimal 1 meter saat Jumatan. Dan kita usahakan minimal bisa jarak 2 meter. Untuk jaraknya bisa terartur dengan baik bagi umat yang dari masjid-masjid kecil bisa bergabung ke masjid-masjid besar," ujar Zainal saat ditemui di Waingapu, Jumat kemarin.

Data Terkini: ODP di NTT Sudah Mencapai 92 Orang, Ini Sebarannya

Zainal mengatakan, pada bulan April nanti ada perayaan bulan Ramadhan. Ia berharap ibadah tetap diatur dengan menjaga jarak minimal 1 atau 2 meter antara umat. Selain itu, perkumpulan umat dibatasi. (yel/rob)

Berita Terkini