Menurutnya, Pemilu masih menjadi mekanisme demokrasi yang paling baik di dunia. Sekalipun banyak pihak yang mengkritik bahwa demokrasi dalam bentuk Pemilu dan Pemilihan masih terlampau prosedural dan mengabaikan substansi demokrasi.
"Seperti apapun kelemahannya, Pemilu dan Pemilihan masih menjadi mekanisme paling demokratis dan paling damai dalam peralihan kekuasaan.
Karena itu, sebagai Penyelenggara Pemilu, kita dituntut untuk turut merawat demokrasi dengan menciptakan Pemilu atau Pemilihan yang berkualitas baik dari sisi proses maupun hasil," ujar Manah.
Ia mengajak jajaran Pengawas Pemilihan untuk menggalakkan pola pengawasan partisipatif dimana Pengawas Pemilihan adalah penyelenggaranya dan masyarakat adalah pengawasnya.
• Gugatan Class Action Diterima, Anies Baswedan Dituntut Rp 1 Triliun oleh Korban Banjir Jakarta
"Pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat belum bisa berjalan efektif. Tugas pengawasan yang diemban oleh Pengawas Kelurahan/Desa adalah tugas pengawasan masyarakat yang melembaga.
Karena itu masyarakat harus didorong berpartisipasi dalam pengawasan. Karena sesungguhnya kita hanyalah penyelenggara dan masyarakat adalah pengawasnya. Itulah konsep pengawasan partisipatif," terang Manah.
Dalam pelaksanaan Pemilihan, Bawaslu hadir bukan hanya sekedar sebagai pengawas tetapi memberi kepastian hukum kepada setiap proses tahapan Pemilihan.
"Karena itu sebagai Pengawas Pemilihan saya berharap Pengawas Kelurahan/Desa terpilih harus profesional, bersih, jujur dan netral. Pengawas harus bisa jaga diri, jaga perilaku, kedepankan netralitas dan independensi. Kita bekerja dalam satu bingkai yang namanya Badan Pengawas Pemilu. Jaga marwah Bawaslu dengan cara itu," ungkapnya tegas.
• KKB Papua Bakar Gereja, Kapolda Waterpauw Sebut Kalau Benar Itu Kekejaman & Kekerasan Manusia
Ia mengingatkan, tugas Pengawas Pemilihan itu tidak mudah, oleh karena itu persiapkan diri sebaik mugkin dan bekali diri dengan aturan serta sering-sering membangun komunikasi, koordinasi dan konsultasi dengan Panwascam.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Manggarai, Fortunatus H Manah beserta jajaran, Kepala Sekretariat Panwascam Cibal beserta jajaran, Ketua dan Anggota PPK Kecamatan Cibal, Perwakilan Polsek Cibal, Oktha, serta Pater Aba, OFM, selaku tokoh agama di Kecamatan Cibal. (*)