Namun, Bhayangkara FC akhirnya batal merekrut Tibo dengan alasan pemain di lini serang sudah menumpuk.
"Tibo kontraknya kami revisi, jadi tibo tidak gabung dengan Bhayangkara," kata Sumardji.
"Jadi kami batalkan kontrak dengan Tibo. Dia yang meminta kontraknya dibatalkan, makanya kami batalkan," ujarnya menambahkan.
Meski Tibo batal bergabung, Bhayangkara FC tetap dihuni oleh pemain yang berkualitas dan bertabur bintang.
Sebut saja 4 pemain asing Bhayangkara FC, yakni Ezechiel Ndouassel, Renan Silva, Won Jae Lee dan Herve Guy.
Lalu ada juga Andik Vermansyah dan Rangga Muslim yang akan mengisi lini sayap klub asuhan Paul Munster itu.
Kedua pemain tersebut dinilai memiliki kecepatan dan insting gol yang melebihi dari rekan-rekannya.
Belum lagi ada Adam Alis, Dendy Sulistyawan, dan Sani Rizky Fauzi yang bisa bermain di posisi sayap.
Dengan hadirnya sejumlah pemain berkualitas, Bhayangkara FC diyakini menjadi menjadi tim menyeramkan di Liga 1 2020.
Sumardji mengatakan timnya memang memiliki target untuk menjadi juara musim ini.
"Musim ini target kami memang ingin menjadi juara," kata Sumardji, seperti dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, Kamis (30/1/2020).
Kehadiran pemain-pemain berkualitas tentu saja akan mempermudah kinerja pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.
Di bawah arahan Paul Munster, Bhayangkara FC menjadi tim yang sudah menakutkan sejak musim 2019.
Datang pada pertengahan musim, Paul Munster mampu membawa Bhayangkara FC finis di posisi empat besar dengan mengoleksi 53 poin.
Kini, target juara dari manajemen harus bisa dimaksimalkan dengan baik oleh Paul Munster.