Begini Respon Menhan Prabowo Saat Dikritik Lembek Soal Natuna oleh Presiden PKS Sohibul Iman

Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Respon Menhan Prabowo Saat Dikritik Tak Tegas Soal Natuna oleh Presiden PKS Sohibul Iman 

POS-KUPANG.COM - Respon Menhan Prabowo Saat Dikritik Tak Tegas Soal Natuna oleh Presiden PKS Sohibul Iman

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi santai soal anggapan bahwa dirinya tidak tegas menghadapi masalah kedaulatan Indonesia di Natuna.

Prabowo mengaku tak mempermasalahkan opini negatif yang diarahkan kepada dirinya.

"Enggak apa-apa (dianggap lembek)," kata Prabowo usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

"Silahkan saja bicara kita kan negara demokrasi orang boleh bicara apa saja," tambah Prabowo.

Prabowo sebelumnya dianggap tak tegas karena meminta semua pihak menyikapi penerobosan kapal China di perairan Natuna dengan santai dan cool.

Doa Rizky Febian untuk Sang Bunda, Menangis Sambil Pegangi Nisan Lina Jubaedah

Punya Mobil Tapi Tak Ada Garasi? Di Kota Depok, Anda Bisa Kena Denda Rp20 Juta

Setelah kritik yang berdatangan dari berbagai pihak, Prabowo tak berubah sikap.

Ia meminta semua pihak untuk tidak memanas-manasi suasana dan tetap menyikapi penerobosan ini dengan santai.

Sebab, Prabowo menjelaskan bahwa yang dimasuki oleh kapal China bukan merupakan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia, bukan wilayah teritorial.

"Jadi kalau wil teritorial itu kedaulatan, itu 12 mil (dari lepas pantai). Lebih dari dari itu adalah ZEE dan kapal manapun boleh masuk keluar," kata Prabowo.

Hanya saja, Prabowo menegaskan tak boleh ada kapal yang menangkap ikan di wilayah ZEE Indonesia.

Jika kapal asing ingin menangkap ikan di wilayah itu, maka harus mendapat izin dari pemerintah RI.

Di Mata Najwa, Fadli Zon Bongkar Kenapa Prabowo Tak Galak ke China di Natuna, Beda saat Debat Capres

Sekjen PKS Mustafa Kamal Angkat Bicara Soal Polemik Natuna, Sebut NKRI Tak Ada Istilah Oposisi

Ia pun menilai bisa saja pemerintah RI dan China melakukan negosiasi.

"Nah ini kan bisa diselesaikan, kita bisa negosiasi dan sebagainya. Ya kita cool saja selalu saya katakan," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Halaman
12

Berita Terkini