Prostitusi Gadis Belia Kupang

BREAKING NEWS: Dikabarkan Hilang, Gadis Belia di Kupang Ditemukan di Kamar Hotel Seusai Layani Pria

Pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil menemukan keberadaan korban. Ternyata, korban ditemukan tengah berada di satu kamar hotel di Hotel Sasa

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Istimewa/Tribun Padang
ILUSTRASI - Dikabarkan Hilang, Gadis di Kupang Ditemukan di Kamar Hotel Usai Layani Pria Hidung Belang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - GRR (16), gadis SMP di Kupang dikabarkan hilang dan dilaporkan hilang oleh orangtuanya ke Mapolsek Kelapa Lima, Rabu (4/12/2019) pagi.

Pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil menemukan keberadaan korban.

Ternyata, korban ditemukan tengah berada di satu kamar hotel di Hotel S di Kupang bersama rekannya Novri Besi alias Novel (19).

NB alias Novel (19) ternyata menjadi kurir yang mengantarkan korban untuk melayani pria hidung belang.

"Dia (korban) berada dalam salah satu kamar dan bersama kurir yang tadi pagi antarkan dia jam 5 subuh. Kita temukan dia sudah berhubungan dengan seorang laki-laki bernama Koko," kata Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan, SH., SIK saat kepada wartawan, Selasa siang.

Saat itu, Koko tidak telah pergi meninggalkan korban usai melakukan transaksi seksual.

Korban dan sang kurir, NB alias Novel (19) langsung digelandang ke Mapolsek Kelapa Lima untuk dimintai keterangan..

"Kami temukan dia (korban) sudah berhubungan dengan seorang laki-laki bernama koko. Kami belum temukan," ujarnya..

Korban (pakai jaket) saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kelapa Lima, Rabu (4/12/2019)
Korban (pakai jaket) saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kelapa Lima, Rabu (4/12/2019) (POS-KUPANG.COM/Gecio Viana)

BREAKING NEWS Jurusan Teknik Sipil PNK Wajibkan Mahasiswa Setor Uang Beli Makanan saat Ujian Skripsi

Enaknya! PNS Bakal Dapat Tambahan Libur Selain Sabtu-Minggu, Jam Kerja Tak Harus Masuk Jam 7 Pagi

Pihak kepolisian pun bergerak cepat dan berhasil mengamankan seorang wanita yang diduga kuat menjadi germo dan telah menjual korban untuk melakukan transaksi seksual.

Kepada polisi, korban mengaku mendapatkan pesan singkat dari seorang germo NS (18).

"Sudah kami amankan (germo) dan dia mengakui semalam ada yang order. Jadi dia menawarkan si korban dan kebetulan si korban juga mau," ungkapnya.

Korban juga mengakui bahwa telah dua kali melakukan transaksi seksual dan lokasi transaksi disesuaikan dengan keinginan pelanggan.

NS diduga sebagai germo saat berada di Mapolsek Kelapa Lima, Rabu (4/12/2019).
NS diduga sebagai germo saat berada di Mapolsek Kelapa Lima, Rabu (4/12/2019). (POS-KUPANG.COM/Gecio Viana)

Korban mengaku mendapatkan uang sebesar Rp 800 ribu dalam transaksi seksual tersebut.

Sedangkan rata-rata tarif yang dipatok dalam satu kali transaksi seksual berkisar Rp 650 sampai Rp 800 ribu.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved