Prostitusi Gadis Belia Kupang

BREAKING NEWS: Dikabarkan Hilang, Gadis Belia di Kupang Ditemukan di Kamar Hotel Seusai Layani Pria

Pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil menemukan keberadaan korban. Ternyata, korban ditemukan tengah berada di satu kamar hotel di Hotel Sasa

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Istimewa/Tribun Padang
ILUSTRASI - Dikabarkan Hilang, Gadis di Kupang Ditemukan di Kamar Hotel Usai Layani Pria Hidung Belang 

Korban mengaku, hasil transaksi seksual dengan Koko masih dibagi kepada NB alias Novel (19) selaku kurir sebesar Rp 50 ribu dan uang untuk NS (18) selaku germo sebesar Rp 100 hingga Rp 150 ribu.

Hingga berita ini ditulis, korban masih menjalani visum di RSB Drs Titus Ully Kupang. ( POS-KUPANG.COM/Gecio Viana)

ILUSTRASI - Dikabarkan Hilang, Gadis di Kupang Ditemukan di Kamar Hotel Usai Layani Pria Hidung Belang
ILUSTRASI - Dikabarkan Hilang, Gadis di Kupang Ditemukan di Kamar Hotel Usai Layani Pria Hidung Belang (Istimewa/Tribun Padang)

Tarif Gadis Bandung Rp 300 Ribu, Awalnya Dijanjikan Kerja di Kafe, Malah Disuruh Layani Pria

POS-KUPANG.COM - Yeye, gadis ayu asal Bandung kini berusia 17 tahun. Kisah hidupnya sangatlah miris, berniat untuk bekerja di luar pulau, ternyata ia terjerat human trafficking. 

Ia yang berangkat dalam kondisi masih Perawan, akhirnya kehormatannya hilang setelah terjerumus dalam lokalisasi di Bangka.

Dia terpaksa kehilangan keperawanan di sebuah wisma lokalisasi, setelah termakan bujuk rayu seseorang.

Mirisnya, dirinya cuma dibayar Rp 300 ribu saja dan ditambah uang tip dari tamu Rp 100 ribu.

Gadis ABG ini tak menyangka, janji kerja di kafe harus berakhir di lembah hitam.

YY (17) diduga korban trafficking di Teluk Bayur, mengaku sebelum ia pergi ke Bangka, masih perawan.

"Saya dulunya masih Perawan, sekali di sini sudah tidak lagi, " ujar YY (17) di unit Buser Polres Pangkalpinang saat ditanya bangkapos.com, Jumat (29/11/2019).

Dirinya juga mengaku, keperawanannya tersebut dihargai Rp 300 ribu, dengan tips Rp 100 ribu.

"Cuma Rp 300 ribu, itupun dibagi dua dengan sama mami, untuk sekali kencan dengan pria hidung belang tersebut, kalau tips nggak tetap itu," katanya.

Sedangkan kalau kencan, handphone mereka diambil mami dan setelah kencan handphone dikembalikan.

Ia juga heran baru pertama datang sudah ada utang.

Sebelumnya mereka bekerja di pabrik kapas pemintal benang, dengan gaji Rp 600 ribu perbulan.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved