Angkota Mogok di SoE

VIDEO: Kesal Dengan Sikap Penumpang, Puluhan Sopir Angkot di SoE, TTS, Mogok. Ini Videonya

Penulis: Dion Kota
Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIDEO: Kesal dengan Sikap Penumpang, Puluhan Sopir Angkot di SoE, TTS, Mogok. Ini Videonya

POS-KUPANG.COM, SOE – VIDEO: Kesal dengan Sikap Penumpang, Puluhan Sopir Angkot di SoE, TTS, Mogok. Ini Videonya

Lantaran kesal dengan ulah penumpang yang sering membayar tak sesuai tarif yang ditentukan pemerintah, para sopir angkutan kota (angkot) jalur Terminal Haumeni-Pasar Inpres, Kota SoE, TTS, melakukan aksi mogok.

Aksi mogok itu sudah berlangsung dalam dua hari terakhir, yakni Rabu dan Kamis (20-21/11/2019). Hal itu sebagai bentuk protes terhadap ulah penumpang yang sering membayar tak sesuai tarif.

VIDEO: Penyidik Polres Ende Periksa 30 Saksi Kasus Kematian Sopir Dishub Ende. Ini Videonya

VIDEO: Kades Mnela Anen Diadukan Ke DPRD TTS, Dituding Lakukan Pungli. Ini Videonya

VIDEO: Ingat, Anggota TNI Jangan Coba-coba Gunakan Narkoba. Akan Dipecat dari TNI. Tonton Videonya

Salah seorang sopir, Ghaneso Saetban, mengungkapkan, aksi mogok tersebut sudah dilakukan sejak Rabu (20/11/2019).

Dalam aksi tersebut, para sopir memarkir kendaraannya pada ruas jalan menuju Kantor Bupati TTS.

Aksi tersebut sengaja dilakukan untuk memberi efek jera kepada para penumpang, yang sering membayar tak sesuai tarif yang ditentukan pemerintah.

“Pemerintah sudah buat aturan tentang tarif angkutan, yani Rp 3.000 untuk orang dewasa dan Rp 2.000 untuk pelajar. Tapi yang terjadi selama ini, orang dewasa bayar Rp 2.000 dan pelajar membayar Rp 1.000. Kami mau beli BBM bagaimana kalau sikap penumpang seperti ini,” ujarnya.

Kepada para penumpang, lanjut Saetban, telah ditunjukkan peraturan pemerintah itu. Bahkan tarif angkutan kota itu ditempel juga di pintu-pintu mobil.

Akan tetapi, katanya, tidak membuat para penumpang sadar. Padahal agar kendaraan bisa beroperasi, dibutuhkan bahan bakar minyak, yang dibeli dari hasil operasi angkutan dalam melayani masyarakat.

Saetban mengatakan, para penumpang terlalu banyak memberikan alasan. Ada yang mengatakan uang pas, sampai ada juga yang bilang uang tidak ada lagi.

“Di TTS ini, banyak sekali penumpang yang memperlihatkan ulah seperti ini. Makanya, kami terpaksa menggelar aksi ini untuk menyadarkan penumpang,” ujar Saetban.

Ketika ditanya, apakah hari ini, Kamis (21/11/2019) semua angkotan kota untuk jalur Terminal Haumeni-Pasar Inpres tidak dioperasikan?

Saetban mengatakan,  untuk hal tersebut belum ada kesepakatan di antara para sopir. Yang pasti hari ini, Kamis (21/11/2019), angkutan kota untuk jurusan itu, tidak beroperasi.

VIDEO: Tersangka Pembunuhan Ama Lukas di Naibonat, Adalah Seorang Siswa SMK. Ini Videonya

VIDEO: Kapolres Ngada Tinjau Gedung Sementara Polres Persiapan Nagekeo. Ini Videonya

VIDEO: Bank Indonesia Ajak Mitra Siap Hadapi Peluang dan Tantangan Era Ekonomi Digital. Ini Videonya

“Kami para sopir ini hanya menuntut supaya para penumpang membayar tarif angkutan sesuai ketentuan yang berlaku. Kalau para penumpang sadar akan hal itu, kami akan kembali melayani penumpang seperti biasa,” ujarnya.

Halaman
12

Berita Terkini