Diberitakan Kompas.com, Rabu petang, sekelompok pelajar menyanyikan yel-yel saat melakukan konvoi dengan berjalan kaki di Jalan Gatot Subroto pukul 18.20 WIB.
Mereka mengaku dari STM kawasan Jabodetabek dan menuju ke Gedung DPR RI.
Spanduk bertuliskan kritik terhadap DPR turut mereka bawa.
Polisi yang berjaga di depan Markas Polda Metro Jaya tak menghalangi rombongan pelajar ini melintas.
Sekitar pukul 21.45 WIB, terjadi bentrok antara polisi dan pelajar yang berkonsentrasi di bawah Jembatan Slipi, Jalan S Parman, Jakarta Barat.
Sementara, massa masih terus berdatangan dari arah Grogol dan berkumpul di atas Jembatan Slipi.
Sebelumnya, mereka memblokade jalan tol.
Para pelajar ini melempar batu dan petasan ke arah aparat kepolisian.
Gas air mata pun ditembakkan polisi ke arah massa.
Polisi menyatakan akan menangkap para pelajar yang tak mau membubarkan diri.
Hingga pukul 22.00 WIB, polisi telah menangkap 570 pelajar.
Ratusan pelajar yang diamankan ini menjalani pembinaan di Polda Metro Jaya.
Sebagian di antaranya telah dijemput oleh orangtua mereka.
Instruksi Dinas Pendidikan Merespons turunnya para pelajar untuk mengikuti aksi, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengeluarkan instruksi.
Kepala sekolah dan pengawas sekolah diminta mengantisipasi para siswanya agar tidak melakukan aksi unjuk rasa.