Tinju Dunia

LIVE TV One! Live Streaming Tinju Dunia Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee Minggu 4 Juli 2019

Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LIVE TV One! Live Streaming Tinju Dunia Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee Minggu 4 Juli 2019

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Saksikan siaran lansung live streaming TV One tinju dunia antara Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee.

Laga  Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee disiarkan langsung TV One Minggu (4/8/2019) pukul 21.00 WIB.

Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee akan bertemu dalam laga tinju dunia. 

Sabuk juara dunia yang akan dilakoni Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee juga pernah dimiliki Manny Pacquiao.

Saksikan duel akbar pertarungan tinju dunia antara petinju Indonesia asal Kalbar Daud Yordan Vs Petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee, Minggu (4/8/2019) .

Live Streaming TV One! Jadwal Tinju Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee, Samai Pacquiao?

Hindari 7 Makanan ini, Bisa Picu Kanker Otak, Penyakit Yang Diderita Agung Hercules

Duel Daud Yordan Vs Petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee disiarkan langsung di TVOne mulai jam 21.00 WIB.

Duel Daud Yordan Vs Aekkawee Kaewmanee bisa disaksikan melalui link Live Streaming TVOne berikut:

LINK 1

LINK 2

LINK 3

Pertarungan Daud Yordan Vs Aekkawee Kaewmanee, bakal memperebutkan sabuk juara WBC International Challenge Belt kelas Light Weight.

HEBOH! Video Dua Cewek Berkelahi Beredar di WAG, Rebutan Pacar? Sampai Copot Celana!

Disugesti Ferdians Duet dengan Yuni Shara Begini Reaksi Raffi Ahmad, Nagita Hanya Tersenyum

Kejuaraan WBC International Challenge Belt, adalah kejuaraan untuk petinju berkualitas dan pernah menjadi juara dunia.

Sabuk WBC International Challenge Belt merupakan sabuk kehormatan.

Sabuk ini juga dimiliki oleh petinju Manny Pacquiao, Saul Canelo Alvarez, Callum Smith, dan Flyod Maywaether.

Bertandingan di Pattaya, Thailand,  Daud menargetkan kemenangan dan bisa membawa pulang gelar WBC internasional.

"Saya target pokoknya saya ingin menang secepatnya," ungkap Daud dilansir dari channel Youtube CNN Indonesia.

Fitting Gaun Pengantin Tapi Gagal Nikah, Angel Karamoy Ungkap Penyebab Putus Dengan Jose Purnomo

Ini Permintaan Intakindo Untuk Gubernur NTT

"Karena saya ingin mengembalikan kembali performa saya, juga ingin mengembalikan rekor baik untuk saya. Apalagi bertanding di tempat lawan, saya harus ekstra," lanjutnya.

Daud mengatakan, dirinya optimis bisa memenangkan pertandingan. Apalagi lawan tandingnya seorang petarung kidal.

"Saya lebih senang melawan petinju kidal.  Karena pengalaman saya melawan petinju kidal, hampir semuanya kalah KO. Ada tujuh petinju, enam di antaranya KO. Kita mohon doanya," kata Daud.

Daud mengatakan dirinya sudah mempelajari rekaman pertarungan calon lawan.

Aekkawee Kaewmanee menurutnya, memiliki tipe bertarung petinju "boxer" yang menunggu untuk diserang lawan.

Menghadapi lawan dengan tipe seperti itu, kata Daud Yordan, akan menerapkan gaya bertarung dirinya yaitu menyerang sejak ronde-ronde awal dan tidak memberi kesempatan kepada lawan untuk membalas serangan.

Ini Kata Bupati Manggarai Barat Usai Coba Mobil Listrik Alap-Alap Electric UTV

KKBM Selenggarakan Mubes, Begini Harapan Seniornya

Selama kariernya di dunia tinju, Daud Yordan yang kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, seringkali menang dengan KO melawan petinju Thailand.

Yang terakhir adalah saat menang dengan KO pada ronde kedua atas Campee Phayom pada pertarungan yang dimainkan di Singapura, 25 Maret 2017.

Sebelumnya juga menang TKO atas Akrapong Nakthaaem pada pertarungan di Jakarta 16 Juni 2008 kemudian menang TKO atas Peesaddaeng Kiatsakthanee di Jakarta, 27 September 2007.

Kemudian menang atas Surasak Makordae di Jakarta 15 Maret 2007, dan menang atas Kongtoranee Sithtradtrakan, serta menang atas Narong Sor Chitralada.

Daud Yordan, kini memiliki rekor 38 kali kemenangan 26 di antaranya kemenangan KO dan 4 kali kekalahan.

Syahrini Dikabarkan Hamil, Luna Maya Mantan Kekasih Reino Barack Berikan Reaksi?

Romelu Lukaku Peluang Besar Pindah ke Juventus, Manchester United Beri Sinyal Kuat untuk Melepasnya

Terakhir pada 2018 lalu Daud kalah angka dari Anthony Crolla dalam pertarungan di Manchester Arena, Inggris.

Sementara itu, lawan Daud, Aekkawee Kaewmanee merupakan mantan juara IBF Pan Pacific. Ia juga mantan juara dunia muaythay. 

Tale of the Tape Daud Yordan Vs Aekkawee Kaewmanee:

DAUD YORDAN

Nama: Daud Yordan

Julukan: Cino dan Indonesian Thunder

Rekor: 42 kali tanding (26 menang KO, 12 menang angka, satu kali kalah KO dan tiga kali kalah angka)

Lahir: Sukadana 10 Oktober 1987 (usia 32)

Negara: Indonesia

Debut: 25 Agustus 2005

Kelas:  light weight (ringan)

Gaya: Orthodox

Tinggi: 170 cm

Jangkauan: 173 cm

Alamat: Sukadana, Kalbar, Indonesia

Lahir: Sukadana, Kalbar, Indonesia

AEKKAWEE KAEWMANEE

Nama: Aekkawee Kaewmanee

Julukan: Patomsith Pathompothong

Rekor: 32 kali tanding (10 menang KO, 11 menang angka, lima kali kalah KO dan enam kali kalah angka)

Lahir: 30 September 1981 (usia 37)

Negara: Thailand

Debut: 15 Februari 2013

Kelas:  light weight (ringan)

Gaya: Southpaw (kidal)

Tinggi: 164 cm

Jangkauan: 166 cm

Alamat: Kanchanaburi, Thailand

Lahir: Nakhon Pathom, Thailand

TARGET DAUD

Daud menargetkan kemenangan dan bisa membawa pulang gelar WBC internasional.

"Saya target pokoknya saya ingin menang secepatnya," ungkap Daud dilansir dari channel Youtube CNN Indonesia.

"Karena saya ingin mengembalikan kembali performa saya, juga ingin mengembalikan rekor baik untuk saya. Apalagi bertanding di tempat lawan, saya harus ekstra," lanjutnya.

Daud mengatakan, dirinya optimis bisa memenangkan pertandingan. Apalagi lawan tandingnya seorang petarung kidal.

"Saya lebih senang melawan petinju kidal.  Karena pengalaman saya melawan petinju kidal, hampir semuanya kalah KO. Ada tujuh petinju, enam di antaranya KO. Kita mohon doanya," kata Daud.

Daud mengatakan dirinya sudah mempelajari rekaman pertarungan calon lawan.

Aekkawee Kaewmanee menurutnya, memiliki tipe bertarung petinju "boxer" yang menunggu untuk diserang lawan.

Menghadapi lawan dengan tipe seperti itu, kata Daud Yordan, akan menerapkan gaya bertarung dirinya yaitu menyerang sejak ronde-ronde awal dan tidak memberi kesempatan kepada lawan untuk membalas serangan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Pontianak.co.id

Berita Terkini