Hindari 7 Makanan ini, Bisa Picu Kanker Otak, Penyakit Yang Diderita Agung Hercules

Segera hindari gays! Tujuh makanan ini ternyata bisa memicu kanker otak seperti yang diderita artis Agung Hercules.

Editor: Adiana Ahmad
Ilustrasi 

Hindari 7 Makanan ini, Bisa Picu Kanker Otak, Penyakit Yang Diderita Agung Hercules

POS-KUPANG.COM- Segera hindari gays!  Tujuh makanan ini ternyata bisa memicu kanker otak seperti yang diderita artis Agung Hercules

Seperti diberitakan, Agung Hercules mengembuskan napas terakhir pada Kamis (1/8) sore karena penyakit kanker otak. Pedangdut yang terkenal dengan lagu "Astuti" itu meninggal dunia usai melawan penyakit kanker otak yang diderita selama beberapa bulan.

Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Beragam faktor dapat memicu penyakit ini seperti halnya gaya hidup yang tak sehat. Selain itu, faktor pemicu penyakit kanker ternyata juga bisa berasal dari makanan.

Kanker dapat dicegah dan diminimalisir pemicunya dengan memilih makanan yang sehat. 

Disugesti Ferdians Duet dengan Yuni Shara Begini Reaksi Raffi Ahmad, Nagita Hanya Tersenyum

Nah kenali tujuh makanan yang berpotensi memicu kanker.

1. Daging merah panggang.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Daging merah yang diolah dengan cara dipanggang akan mengubah struktur kimia dan molekuler daging. Cara memasak tersebut dapat memicu karsionegan yang disebut heterocyclic aromatic amines, zat yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu sangat disarankan cara mengolah daging yang baik adalah dengan mengolahnya di atas wajan ketimbang di atas panggangan.

2. Makanan kaleng

Makanan dan minuman kaleng
Makanan dan minuman kaleng (POS KUPANG/KOLASE)

 Sebagian besar makanan kaleng dikemas dalam kaleng yang terdiri dari produk yang disebut bisphenol-A (BPA) yang dapat memicu kanker.

Saat ini banyak barang plastik, kertas termal juga mengandung BPA. Untuk itu lebih baik menghindari makanan kaleng dan menggantinya dengan mengkonsumi makanan segar.

3. Tepung putih.

Tepung putih adalah tepung yang warnanya sudah dimurnikan. Itu artinya semua nilai gizinya sudah tak ada lagi. Padahal, warna asli tepung yakni kream sesuai warna gandum.

Untuk menarik perhatian konsumen, warnanya diputihkan dengan gas klorin. Indeks glikemik untuk tepung putih sangat tinggi. Ini berarti mereka dapat meningkatkan kadar insulin tanpa nutrisi.

Fakta Baru Paskibra Cantik Aurellia Qurrota Ain Tiba-tiba Meninggal Dunia, Sering Dihukum Senior

Karbohidrat diubah menjadi gula oleh tubuh, sehingga produk berlebih yang mengandung tepung putih dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin. Gula sederhana (seperti karbohidrat olahan) adalah sumber bahan bakar yang lebih disukai untuk kanker.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved