Calon Mahasiswa Paling Imut, Bertubuh Mungil di PNK Sita Perhatian Direktur dan Para Dosen
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Direktur Politeknik Negeri Kupang (PNK), Nonce F. Tuaty dan para dosen memantau pelaksanaan tes calon mahasiswa baru di Kampus tersebut, Sabtu (22/6/2019).
Para mahasiwa yang mengikuti tes di bagi dalam beberapa ruangan. Nonce dan para dosen seketika heboh ketika mendapati seorang calon mahasiswa bertubuh mungil, pendek. Namanya Fendry Edward Detakiuk berusia (17) asal Kabupaten Rote Ndao.
Menariknya wajah Fendry pun masih tampak seperti anak usia SMP.
"Wah ada mahasiswa paling imut paling mungil. Kerjakan dengan baik yah," ungkap Nonce sembari tersenyum gembira dan menepuk pundak mahasiswa tersebut.
Fendry tampak tersenyum tenang sembari menganggukkan kepala saat didekari Nonce dan para dosen. Para dosen pun berebutan mengambil gambar Fendry yang sedang mengikuti tes.
Kepada POS-KUPANG.COM, Nonce mengatakan, pihak PNK akan memberi perhatian khusus pada Fendrik. "Terus terang saya senang sekali lihat si Fendrik. Sangat imut, pastilah kami beri perhatian khusus," ungkapnya.
Fendry adalah alumni SMA Kristen Siloam Ba'a, Rote Ndao. Ia memilih mendaftar pada 2 jurusan di PNK yaitu teknik komputer dan jaringan, dan manajemen perusahaan
Kepada POS-KUPANG.COM Fendry mengatakan walaupun dirinya terbatas secara fisik, tetapi semangat belajar tidak padam untuk menjadi orang sukses yang berguna bagi keluarga dan masyarakat.
Ditemui usai memantau pelaksanaan tes, Nonce mengatakan, Calon mahasiswa yang mendaftar di Politeknik Tehnik Negeri (PNK) 2019 mencapai 4.088 pendaftar.
• Ini Pesan Kadis Parekraf NTT kepada Tim Kesenian Sabu Raijua yang ke Norwegia
• Kepala Sekolah SMA 2 Kupang, Sistem Zonasi Hemat Biaya dan Waktu, Kualitas Guru Diuji
• Dinilai Tidak Demokratis dan Transparan, Kades Soliu Akan Dilaporkan Warga ke BPMD Kabupaten Kupang
• Kapolda NTT Lepas Ratusan Peserta Bhayangkara KTC Adventure 2019, Yuk Simak!
• Berkas Kasus Warga Kota Kupang yang Bawa Senpi Rakitan, Tunggu Petunjuk Jaksa
Pihak PNK menyambut gembira, pasalnya jumlah pendaftar 2019 meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai seribuan lebih.
Menurutnya, meningkatkannya jumlah pendaftar dikarenakan PNK tahun ini PNK membuka pendaftaran secara online.
Namun, kuota penerimaan mahasiswa baru PNK yaitu 1.394.
Pada hari ini para calon mahasiswa mengikuti ujian tes. Pantauan POS-KUPANG.COM, para calon mahasiswa yang ikut tes mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam.
Nonce F. Tuaty dan Jajaran Pembantu Rektor (Pudir) I Aloysius Leki, Pudir II Ramzy G.G.L. Sayonara, Pudir III Ambrosius A. Tino, Pudir IV Pieter D. Samadara memantau langsung jalannya Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) tersebut.
Mereka berjalan masuk-keluar ruang ujian pada gedung pariwisata, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Komputer, gedung Akuntansi, gedung bisnis, gedung mesin.
"Minat masyarakat untuk masuk ke PNK semakin meningkat dibanding tahun sebelumnya. Karena tahun pendaftaran secara online sehingga semua berkesempatan mendaftar tanpa terhalang jarak dan waktu, mereka juga tidak buang banyak waktu dan tenaga," ujar Nonce di sela memantau jalannya tes.
"Faktor penyebab, mungkin karena online karena perkembangan jaman revolusi industri 4.0, dan kita gencar melakukan sosialisasi. Apalagi kita tahu di NTT sekarang lagi gencar digitalisasi dan PNK tentu sangat mendukung itu," tambahnya.
Terkait dengan kesanggupan menerima calon mahasiswa yang banyak tersebut, dia mengatakan calon mahasiswa akan diseleksi secara ketat agar disesuaikan dengan daya tampung, sarana prasarana dan tenaga pengajar.
Sementara itu Pudir I Aloysius Leki mengatakan tahun akademik 2019/2020 pihaknya menyediakan kuota bagi mahasiswa baru sebesar 1. 394.
Dia merincikan 1394 ditempuh calon mahasiswa baru melalui 3 jalur yakni penelusuran minat dan bakat (PMDK) 306 orang (30 %), UMPN 670 orang (40 %) dan jalur mandiri 418 (30 %)
"Kita tahun ini menyediakan 1394 untuk jalur reguler jika jalur khusus ada jalur kerja sama dengan PLN dan alih jenjang" ujar Aloysius
Tahun akademik 2019/2020, PNK menyediakan kuota terbesar pada progdi akuntansi sektor publik sebanyak 210 kursi dan kuota terkecil teknik elektronik.
• Sambil Menunggu Vonis Sengketa Hasil Pilpres 2019, Kenali Dulu Profil Para Hakim Konstitusi
• Fakta-Fakta Tiga Guru Pesta Seks, Cabuli Siswi SMP Hingga Hamil
• Persebaya Raih Kemenangan Pertama Saat Berhasil Menekuk Borneo FC Liga 1 2019
Akuntansi sektor publik disediakan kursi banyak karena tingginya animo masyarakat memilih jurusan tersebut
Dia menambahkan jika ada jalur kerja sama dengan perusahaan listrik negara (PLN) dan PNK qkann menyediakan dua kelas dengan jumlag 40 kursi serta alih jenjang dari DIII ke DIV untuk progdi perancangan jalan jembatan, teknik perancangan irigasi dan perancangan pantai, teknik instalasi listrik dan manajemen perusahaan
Saat ini pihaknya melakukan testing pada jalur UMPN. Jalur UMPN ini terjadi seleksi pada dua bidang besar yakni bidang teknik (rekayasa) dan non teknik (non rekayasa). Rekayasa yakni teknik sipil, teknik mesin dan teknik listrik. Non rekayasa akuntansi, tata niaga dan pariwisata
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PNK 2019 Dharma Rerung mengatakan tes terhadap 4088 calon mahasiswa jalur UMPN dilakukan satu hari dengan dua sesi yakni sesi 1 pukul 09:00 -10.30 Wita, sedangkan sesi 2 pukul 13:00-14:30 Wita
Dia mengatakan panitia menggunakan 119 ruangan yang ada di kampus itu. Pada sesi pagi menggunakan 58 ruangan sedangkan sesi siang menggunakan 61 ruangan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)