Meski mendengar nama Prabowo, dirinya tetap bersikukuh tidak ingin tergoda.
"Selalu saya ikut ijtima ulama, jatuhan pada bapak, keliling-keliling umat sebut nama Prabowo, PAS, tapi saya tetap (netral)," ungkapnya.
UAS menceritakan, ada cerita yang disampaikan kepada Prabowo, dimana dia menemui seorang ustadz yang sudah mimpi 5 kali bertemu.
Kemudian, saya jalan lagi ke tempat lain, Prabowo bapak dia sebut ulama yang tidak dikenal tidak viral.
"Saya datang satu tempat unik, dia tidak mau makan nasi kalau tidak mau beli di pasar, karena riba.
Minum dia gali sumur, Menteri dia usir.," ungkapnya
• Raih Rating Solid, Ini Spoiler Episode 2 Drama Korea Her Private Life: Duk Mi & Ryan Pegangan Tangan
• OJK: Kekurangan Dokumen Calon Dirut dan Dirum Bank NTT Sudah Dilengkapi
"Saya nekat datang, paling tamu 3 menit sudah, saya datang setengah jam 30 menit 4 mata, Prabowo dia bilang," ujarnya.
"Jadi saya berpikir lama, kalau didiamkan sampai Pilpres, kenapa tiap malam saya berpikir.
'Kenapa kau tidak cerita', akhirnya saya serahkan kepada Allah dan sudah saya sampaikan," ujarnya.
Selain itu, UAS pun meminta dua permintaan kepada Prabowo apabila terpilih nanti.
"Pertama jangan undang saya ke istana dan kedua jangan bapak beri saya jabatan," ungkapnya.
Ikuti Ijtima Ulama
Sebelumnya, Ijtima Ulama kedua telah ditetapkan.
Keputusan Ijtima ulama ini kemudian diikuti oleh sikap politik sejumlah ustaz dan juga pimpinan ormas Islam.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab (HRS), pun telah menetapkan pilihan kepada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
• Agustina Tempati Rumah Baru Hasil Bedah Oleh Satgas Yonif 408/Sbh
• Isteri Jadi Calon DPD, Walikota Kupang Jefri Riwu Kore: Dia Main Sendiri, Dia Urus Sendiri
Prabowo-Sandiaga Uno akan berlaga dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.