Baca tanpa iklan
Gunung Agung di Bali Erupsi, Warga Dengar Suara Gemuruh dan Hujan Abu Tipis Melanda Wilayah ini
POS-KUPANG.COM - Gunung Agung di Bali menunjukkan aktivitas yang tidak biasa.
Gunung ini meletus pada hari ini sekitar pukul 19.55 WITA.
Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali kembali mengalami erupsi sekitar pukul 19.55 WITA, Kamis (10/1/2019).
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 4 menit 26 detik.
• Ramalan Zodiak Jumat 11 Januari 2019: Sagitarius Batasi Pengeluaran, Leo Bakal Lalui Hari yang Buruk
• Punya Warna Kulit Kuning Langsat? Coba Kenakan 7 Warna ini Pada Outfitmu. Dijamin Bikin Cerah!
• Kapolda Jatim: 5 Oknum Artis Terbukti Kuat Terlibat Jaringan Prostitusi Online
• DPRD Ribut, Diduga Dana Siluman Rp 12 M Masuk di APBD Kupang 2019
Menurut informasi yang dirangkum Posko Induk Pasebaya Agung dari warga sekitar teramati hembusan abu dengan ketinggian sekitar 600 meter di atas bibir kawah.
Informasi tersebut disampaikan Putu Dana, warga Desa Sebun.
Putu Dana melihat hembusan abu itu sekitar pukul 20.05 Wita.
Selain itu, Mang Ardi, warga Desa Badeg mengaku melihat letupan api kecil dan suara gemuruh dari Gunung Agung sekitar pukul 20.07 Wita.
Posko Induk Pasebaya Agung juga mendapat informasi terjadi hujan abu tipis sekitar pukul 20.23 Wita di seputaran Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.
Sementara itu, Sumber data KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung, meninformasikan, kolom abu tidak teramati dikarenakan kabut.
• Oknum Dosen di Kupang Kepergok Bersama Mahasiswi di Kamar Kost, Begini Komentar Pedas Netizen
• Pemuda ini Mengaku Minum Miras Sebelum Beraksi Merampok Warga di Jalanan Saat Subuh
• Gunung Agung Kembali Meletus dengan Durasi Kurang Lebih 4 Menit, Waspadai Aliran Lahar Hujan
• Kronologi Lengkap Dosen di Kota Kupang Kepergok Selingkuh Oleh Sang Istri di Kamar Kost Mahasiswinya
Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga).
Berikut rekomendasinya: (1) Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada atau tidak melakukan pendakian.
Kemudian tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru.
• Polda Panggil Lima Artis, Transaksi Prostitusi Online Artis Tembus Rp 2,8 Miliar
• Pemuda ini Mengaku Minum Miras Sebelum Beraksi Merampok Warga di Jalanan Saat Subuh
• Jokowi Instruksikan Kapolri Usut Tuntas Pelaku Teror Rumah Dua Pimpinan KPK