Berita Kabupaten Nagekeo

Ditahbiskan di Australia Pater Lovink Rayakan Misa Syukur di Kotakeo Nagekeo

Penulis: Gordi Donofan
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana perayaan misa syukur perdana tahbisan imam baru Pater Lovink di Kapela St. Petrus Kotakeo, Paroki Raja, Kabupaten Nagekeo, Jumat (4/1/2019).

POS-KUPANG.COM | MBAY --Pater Vinsensius L. Wea, C.Ss.R atau yang biasa disapa Pater Lovink merayakan syukur tahbisan imamnya lewat perayaan ekaristi perdana di Kapela St. Petrus Kotakeo, Paroki Raja, Jumat (4/1/2019).

Imam baru tersebut ditahbiskan menjadi imam oleh Mgr. Paul Bird,C.Ss.R pada Sabtu (24/11/2018) di Gereja St. Paschal-Box Hill, Victoria, Australia.

Dalam perayaan ekaristi syukur tahbisan iman tersebut didampingi 31 Imam konselebran diantaranya Pastor Paroki St. Yosep Raja RD Heribertus Avelinus Pr, Pater Provinsial C.Ss.R Indonesia Pater Yoakim Ndelo C.Ss.R serta Pater Provinsial SVD Ende Pater Lukas Djua SVD.

Hadir pula pada kesempatan tersebut Bupati Nagekeo dr. Yohanes Don Bosko Do, anggota DPRD Propinsi NTT John Elpi Parera, anggota DPRD Kabupaten Nagekeo Antonius Moti, keluarga imam baru, utusan umat Paroki St. Yosep Raja juga undangan lainnya.

Pater Provinsial SVD Ende, Pater Lukas Djua SVD, sebagai imam pengkotbah dalam ekaristi syukur tersebut dalam kotbahnya mengatakan, dalam suasana Natal dan Tahun Baru umat Kotakeo bersyukur karena Tuhan berkenan memberikan imamat Rahmat yang hadir dalam diri Pater Lovink.

Pater Lukas mengatakan Rahmat boleh ada selimpah limpahkan dari Tuhan tetaupi bila manusia tidak menjawab "Ya" maka sia-sia Rahmat itu.

Pater Lovink berani menjawab ya atas rahmat tersebut sehingga pada Tanggal 24 November 2018 ditahbiskan menjadi imam di Australia disaksikan ibunya Maria Mau, pamannya Ambros dan ibu Prima Nuwa.

Tahbisan Imam dan Misa Syukur merupakan bukti dari Tuhan itu sendiri bahwa Allah itu senantiasa memberkati dan tugas utama seorang imam adalah memberkati.
Dikatakannya pula bahwa moto Pater Lovink yakni Ketika Dia Berbicara yang diambil dari Lukas 24:32 dimana cerita dari dua murid ke Emaus yang arah kitab suci menuju Tuhan.

Jaman sekarang merupakan jaman yang serba gampang dan Tuhan menegur dua murid Emaus dan kepada umat dan gembala bahwa harus menderita sebelum mencapai kemuliaan.

Wajib Simak! Info Terbaru Soal Rekrutmen Pegawai Kontrak (P3K)

"Kata menderita atau salib sudah menjadi musuh untuk masyarakat konsumenristik jaman sekarang. Dan ini umat, imam juga biarawan biarawati harus lawan," katanya, sebagaimana dalam siaran pers yang diterima POS KUPANG.COM, Selasa (8/1/2019).

Ia menegaskan bukan tidak mau senang tetapi sebagai seorang Kristen penderitaan selalu hadir dan semua yang menderita akan memperoleh kemuliaan.

"Orang yang bekerja keras akan memperoleh hasilnya. Keberhasilan hanya datang dari kerja keras. Kemuliaan hanya datang dari penderitaan dan kebangkitan hanya datang dari Salib, "tambahnya.

Kepada imam baru Pater Lovink dikatakan bahwa penderitaan bagaimanapun beratnya tanpa kita tahu akan berjalan bersama dan dalam perjalanan imamat bukan hanya Tuhan yang mendampingi tetapi leluhur sehingga jangan melupakan leluhur dalam tugas mulia menjadi imam di Australia.

Pembangunan Enam Puskesmas Sudah Selesai. Ini Penjelasan Kadis Kesehatan Manggarai

Kisah Dua Mucikari Beda Peran yang Terlibat Prostitusi Online. Siap Stok Artis dan Kalangan Model

Ada Dua Peringatani BMKG. Mulai dari Gelombang Tinggi, Hujan Sedang Disertai Kilat

Dispenduk Ende Musnahkan 5.429 E-KTP Invalid

Sementara Ketua Panitia perayaan syukur tersebut, Yosefus Dhenga, usai perayaan ekaristi syukur tersebut dalam sambutannya mengatakan benih panggilan menjadi imam terus hadir dan menjadi hadiah terindah bagi Umat Stasi Kotakeo.

Yosefus yang juga anggota DPRD Kabupaten Nagekeo tersebut mengatakan perayaan tersebut adalah berkat bagi umat yang merindukan hadirnya gembala baru yang lahir dari sebuah stasi di Paroki Raja.

Halaman
12

Berita Terkini