Gubernur NTT Disebut Pernah Jadi "Sampah Masyarakat", ini 10 Fakta Tentang Viktor Laiskodat
POS-KUPANG.COM - Viktor Laiskodat yang menjadi Gubernur NTT saat ini dikatakan memiliki masa lalu yang kelam karena pernah menjadi anak jalanan yang dalam tanda kutip sampah masyarakat.
Berkat kemauannya untuk belajar dan gemar membaca, Viktor akhirnya bisa sukses seperti saat ini.
Ketua Tim Penggeran (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi NTT, Julie Laiskodat mengisahkan kisah sukses sang suami yang merupakan Gubernur NTT saat ini.
"Dengan membaca akan menjadi orang hebat seperti Pak Gubernur NTT ini dimana kita tahu beliau adalah anak jalanan di Kota Kupang, dalam tanda kutip 'sampah masyarakat' di Kota Kupang pada saat itu. Akan tetapi karena beliau membaca sehingga ia dapat berhasil, makanya beliau sangat keras sekali untuk kita membaca," ungkap Julie kepada awak media usai memantau gerakan NTT Membaca di SMKN 1 Kota Kupang, Sabtu (15/12/2018).
• Presiden Joko Widodo Berpesan agar TNI dan Polri Terus Menjaga Sinergitas di Lapangan
• Korem 161/Wira Sakti Peringati Hari Juang Kartika
• Uskup Turang Sebut Tugas Pokok dari Setiap Orang Adalah Keluarga
• Kepala SMKN 1 Kota Kupang Sebut Gerakan NTT Bersih, NTT Membaca, NTT Cerdas Luar Biasa
• Komunikasi Politik Gereja Katolik dan Pemilu 2019
Julie Laiskodat juga mengatakan jika membaca adalah jendela untuk melihat dunia luar.
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Johanna E. Lisapaly, SH.,M.Si, Kepala SMKN 1 Kota Kupang, Mathias Beeh dan seorang anggota PKK, Julie mengungkapkan, dengan membaca masyarakat dapat mengetahui bahasa, budaya dan kebiasaan dari daerah dan negara lain untuk mengembangkan diri dan membangun daerah.
Dia menambahkan, dengan membaca maka masyarakat lebih khusus pada para pelajar akan dibekali 'peluru' yang akan dgunakan untuk mengembangkan diri dan daerah serta membangun daerah.
• Pesan Jokowi bagi Babinsa di Sumatera: Untuk Kegiatan Dana Desa Beli Barang di Desa
• Naikkan Tunjangan TNI, Presiden Jokowi Mengaku Saat ke Desa Sering Mendapat Bisikan
• Pembunuhan Berlatar Asmara! iajak Bertemu Lewat Pesan SMS Korban Meregang Nyawa
Selain itu, ia juga menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan ditengah kesadaran masyarakat yang masih minim untuk menjaga kebersihan karena membuang sampah di sembarang tempat.
Akibat dari kesadaran yang kurang tersebut selokan di Kota Kupang banyak yang tersumbat dan hal tersebut sangat merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan daerah.
Perilaku masyarakat tersebut, kata Julie, akan menghambat pembangunan pariwisata NTT yang tengah digenjot oleh Pemprov NTT.
"Masyarakat juga tidak berpikir jika membuang sampah di selokan akan menyumbat selokan-selokan itu, lama-lama Kota Kupang yang belum banjir ini akan mengalami banjir dan yang susah itu adalah masyarakat," jelasnya.
Dia mengungkapkan, gerakan NTT Bersih yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi NTT ini menyasar anak sekolah karena dianggap mereka akan lebih paham tentang maksud kegiatan dan akan menjadi agen yang mengkampanyekan kebersihan di NTT.
"Kenapa kita menggandeng anak muda atau kaum mileanial karena mereka yang akan memberitakan budaya tidak membuang sampah. Saya melihat mereka ini yang lebih mengerti tidak membuang sampah sembarangan," imbuhnya.
• Bentrokan di Kashmir, Pasukan Keamanan India Tembak Mati 7 Demonstran
• ESCS Adopsi Kurikulum Internasional! Ini Keunggulannya
• Peringati HUT ke-10 dan HUT TNI AD ke-73, Jabal Mart Gelar Lomba Lari 5 Km
• Fakultas Perikanan UKAW Kupang Siapkan Kado Natal Spesial untuk Julie Laiskodat, Apa Ya?
• Julie Laiskodat Ungkap Makanan Favorit Sang Gubernur NTT, Ternyata Makanan Kecil Dan Asin Ini
• Intip Yuk! Ini Moment Keakraban Julie Laiskodat Bersama Sang Mertua Saat Rayakan HUT Mertua Ke-84
Selain itu, dari gerakan NTT Bersih tersebut diharapkan masyarakat dapat sadar akan posisinya sebagai salah satu komponen pembangunan daerah dan memiliki kesadaran akan kebersihan.
"Sesuai komitmen Gubernur NTT yang ingin bangkit dan mengsejahterakan masyarakat akan tetapi masyarakat harus memiliki andil dengan tidak membuang sampah dan menjaga kebersihan di Kota ini," tegasnya.
Dikesempatan itu juga, ia mengimbau kepada anak-anak untuk mengkonsumsi ikan karena telah terbukti daging ikan memiliki protein dan nutrisi yang dapat meningkatkan kecerdasan anak.
"Sehingga otak mereka cerdas dan menampung ilmu pengetahuan dengan baik," katanya.
Ini 10 fakta menarik yang wajib kamu tahu tentang Viktor Laiskodat
Viktor Bungtilu Laiskodat atau yang dikenal dengan panggilan Viktor Laiskodat saat ini telah resmi menjadi Gubernur Nusa Tenggara Timur berdampingan dengan Josef Nae Soi sebagai Wagub.
Viktor Laiskodat resmi menjabat sebagai Gubernur NTT sejak dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana 5 September 2018.
Banyak yang mengenal Viktor Laiskodat sebagai sosok yang tegas dan juga cerdas.
Tapi kalian juga wajib tahu beberapa fakta tentang viktor Laiskodat yang ternyata menghabiskan masa SD hingga SMA di NTT ini.
• Shakira Didakwa Mengemplang Pajak Sebesar Rp 233 M di Spanyol
• Peduli Ekosistem Laut! Pelajar SMPK Mater Inviolata Larantuka Tanam 1000 Anakan Bakau
• Nona Perikanan UKAW Bahagia Rayakan Natal Bersama Julie Laiskodat
Apa sih fakta-fakta menarik Viktor? Yuk Simak Ulasannya.
1. Anak Bungsu
Viktor Laiskodat merupakan Anak bungsu dari 6 bersaudara lahir di Oenesu-Kupang, 17 Februari 1965 dari pasangan Lazarus Laiskodat (Alm) dan Orpha Laiskodat Kase (84).
Viktor kecil beranjak remaja dalam asuhan keluarga sederhana.
Sebagai anak ke 6 dia sempat mengenyam studi di SD Batakte Kupang, SMPN 1 Kupang, dan tamat SMA PGRI Kupang tahun 1985.
2. Nikahi Julie Sutrisno
Viktor Laiskodat menikah dengan seorang gadis berparas cantik, tinggi semampai lulusan Business University If Texas Arlington, USA Amerika, Julie Sutrisno.
3. Punya Tiga Anak
Viktor dan Julie dikaruniai 3 (tiga) orang putera, Leonard Lazaro Laiskodat, Vito Valentino Laiskodat dan Franco Kudang Laiskodat.
Singkatan nama ketiga anaknya dijadikan nama butik Tenun NTT “LeViCo” yang dikelola istrinya di Jakarta.
Melalui wadah ini sudah turut mengharumkan nama Nusa Tenggara Timur (NTT) di kancah internasional
• Warga Dusun Ua 1 Bergotong-royong Bersihkan Material Banjir di Saluran Irigasi
4. Pernah Jadi Pemulung hingga Security
Kerasnya ibu kota yang lebih kejam dari ibu tiri turut menempah dirinya.
Viktor pernah bekerja sebagai pemulung mendorong gerobak sampah dan security di sejumlah tempat di ibu kota.
5. Aktif di Kegiatan Sosial
Viktor bersama istri aktif dalam kegiatan sosial melalui Yayasan Victory yang didirikannya pada tahun 2004 dan LeViCo.
Melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat, berbagi kasih dengan anak panti asuhan.
Pembinaan dan pengembangan serta promosi tenun NTT dan gerakan literasi melalui taman baca LeViCo.
6. Merantau ke Jakarta Bermodalkan 50.000
Viktor muda memilih merantau ke Jakarta tahun 1992, hanya bermodalkan uang 50.000 rupiah.
Ia juga meminjam sepatu dari seorang sahabatnya dia naik kapal hewan dari pelabuhan Tenau Kupang, mengarungi laut Sawu menuju tanah Jawa.
• Rekoleksi Natal Untuk Pelayan Publik Katolik! Ini Pesan Uskup Turang
7. Punya Jet Pribadi
Viktor Laiskodat juga memiliki sebuah jet pribadi yang ia gunakan sebagai alat transportasi.
Ia juga bahkan menggunakan jet pribadinya untuk kembali ke NTT setelah dilantik Jokowi di Istana.
8. Anggota DPR RI
Viktor pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar 2004-2009 dan juga anggota DPR RI dari Partai NasDem 2014-2019.
Ia lolos ke Senayan setelah mengumpulkan 77.555 suara dari dapil NTT II yang meliputi 10 kabupaten: Belu, Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Kupang.
• Presiden Joko Widodo Berpesan agar TNI dan Polri Terus Menjaga Sinergitas di Lapangan
Namun karena pencalonannya sebagai Gubernur NTT ia mengundurkan diri.
9. Punya Segudang Pengalaman Organisasi
Viktor Laiskodat bukan hanya piawai di bidang politik tetapi juga punya segudang pengalaman organisasi.
Ia bahkan menjadi Wakil Ketua Penasihat Himpunan Advokat Indonesia, Ketua Forum Pemuda Kupang Jakarta, Pendiri Yayasan Peduli Kasih, dan juga Pendiri Pesona Boxing Camp.
10. Inisiator
Viktor juga bergabung bersama para inisiator Ormas Nasional Demokrat yang membangun Partai NasDem dengan mengusung Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia. (*)
• Naikkan Tunjangan TNI, Presiden Jokowi Mengaku Saat ke Desa Sering Mendapat Bisikan
• Pesan Jokowi bagi Babinsa di Sumatera: Untuk Kegiatan Dana Desa Beli Barang di Desa
• Julie Ungkap Perjuangan Hidup Viktor Laiskodat, Sebut Suaminya Pernah Jadi Sampah Masyarakat
• Julie Ungkap Perjuangan Hidup Viktor Laiskodat, Sebut Suaminya Pernah Jadi Sampah Masyarakat