Berita Kota Kupang Terkini

ESCS Adopsi Kurikulum Internasional! Ini Keunggulannya

memang gunakan kurikulum internasional dan bukan kurikulum nasional. Jadi spesial adalah,bahwa anak-anak ini bukan belajar pintar di sekolah, tapi

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
SELEBRASI - Siswa Excelent Spirit Christian School (ESCS) Kupang tampil memukau dalam selebrasi pada perayaan Natal bersama di Hotel Sylvia,Jalan Soeharto Kota Kupang, Sabtu (16/12/2018) malam. 

Laporan ‎Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG - Excelent Spirit Christian School (ESCS) Kupang salah satu sekolah swasta di Kota Kupang yang proses belajar mengajarnya menggunakan kurikulum internasional. Salah satu tujuan sekolah ini adalah menghasilkan generasi penerus yang berani tampil dan berkarakter.

Hal ini disampaikan salah satu pendiri ESCS dan Yayasan Pendidikan Unggul, Bobby Lianto, MBA,di sela-sela perayaan Natal bersama di Hotel Sylvia, Jalan Soeharto Kota Kupang, Sabtu (15/12/2018) malam.

Acara ini dipadukan dengan Christmas Celebration. Selebrasi ini dilakoni berupa drama oleh anak-anak ESCS.

Acara natal yang dihadiri sekitar 500 orang ini selain dimeriahkan oleh siswa-siswa ESCS, juga oleh Mazmur Corale.

Bobby Lianto,MBA saat itu menyampaikan sejumlah prestasi dan metode belajar mengajar dari ESCS.

Menurut Bobby, ESCS berada pada Yayasan Pendidikan Unggul Kupang.

Menurut Bobby, sekolah itu mengadopsi kurikulum berbasis internasional atau menggunakan kurikulum internasional.

"Kita memang gunakan kurikulum internasional dan bukan kurikulum nasional. Jadi spesial adalah,bahwa anak-anak ini bukan belajar pintar di sekolah, tapi mereka menjadi anak yang berani tampil, kreatif, anak yang punya ketrampilan, percaya diri dan berintegritas," kata Bobby.

Kenapa sekolah itu menggunakan kurikulum Internasional? Bobby mengatakan,saat ini era globalisasi dan serba digital. Karena itu,sekolah perlu peka untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang bisa bersaing.

"Lihat di sekolah kami ada panggung yang mana setiap hari anak-anak harus tampil di atas panggung atau podium. Tiap hari harus maju naik di panggung untuk bicara. Karena itu,anak-anak di ESCS berani tampil,"kata Bobby.

Dia mengatakan, banyak sekali anak-anak yang dikatakan pintar di sekolah,dapat juara, raih cum laude, tetapi ketika diminta berbicara di atas panggung atau depan umum tidak berani.

"Sekolah ini selalu memberi motivasi anak untuk tampil di depan dan ada platform agar anak-anak mampu berdiri di panggung. Jadi mereka bisa bermain drama dan sebagainya di atas panggung," ujarnya.

Terkait proses belajar mengajar, ia mengatakan,di ESCS selain guru dalam daerah, ada sejumlah guru asal luar negeri. "Kami bersyukur karena guru-guru internasional yang datang ke sekolah ini mengabdi sebagai volunter atau secara sukarela. Ada satu guru asal Amerika yang setiap tiga minggu akan datang mengajar di ESCS.Mereka mengajar secara gratis atau tanpa dibayar" katanya.

‎Dikatakan,anak-anak ESCS tidak selalu dalam ruangan tapi dibawa untuk belajar di luar ruangan seperti mengunjungi Bandara El Tari,museum, pertanian peternakan dan lainnya. "Jadi kegiatan ini merupakan tahun kedua, sedangkan yayasan sudah berdiri empat tahun silam," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved