Berita Kabupaten Nagekeo

Mahasiswa STKIP NBF Mbay Bertemu Bupati Nagekeo, Ini yang Mereka Sampaikan

Penulis: Gordi Donofan
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perwakilan mahasiswa STKIP NBF Mbay pose bersama usai beraudiens dengan Bupati Nagekeo, Drs. Elias Djo di ruang kerja bupati, Selasa (6/11/2018).

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Beberapa orang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nusa Bunga Floresta (NBF) Mbay di Nagekeo, bertemu Bupati Nagekeo, Drs. Elias Djo diruang kerjanya, Selasa (6/11/2018).

Mahasiswa itu merupakan perwakilan mahasiswa STKIP NBF yang datang untuk menyampaikan keluh kesah mereka terhadap polemik yang sedang terjadi di Kampus STKIP NBF.

Baca: Nikita Mirzani Terdiam di Semprot Meldi Keponakan Dewi Perssik, Ngakunya Begini

Baca: 1.547 Guru GTT Di Ende Terima Dana Bosda

Baca: Satgas TMMD Rehab SMK Nunain

Baca: Sudah 1.981 Pelamar Yang Ikut Testing CPNS di Mabar, 1.972 Orang Gugur

Baca: Sang Adik Menangis Saat Melihat Kondisi Ahok, Ada Apa Ya?

Perwakilan mahasiswa STKIP NBF Mbay, Robertus Belarminus Rada, kepada POS KUPANG.COM, menjelaskan, kedatangan mereka bertemu dengan Bupati Nagekeo, Drs. Elias Djo, untuk meminta kesediaan Bupati Nagekeo memfasilitas pihak yang sedang berpolemik di Yayasan Wini Unggul antara Pengurus Yayasan Baru dan Pengurus Yayasan yang lama terkait pemberhentian Pengurus Yayasan yang lama dan pemberhentian Ketua STKIP NBF Prof. Dr. Mans Mans Mandaru, M.Pd oleh Pengurus Yayasan yang baru.

Berto mengatakan, sejak polemik September 2018 proses perkuliahan tidak berjalan normal seperti biasanya.

Berto dan beberapa mahasiswa lainnya berinisitif untuk bertemu Bupati Nagekeo untuk meminta kesediaan Bupati Nagekeo jika berkenan untuk memediasi kedua belah pihak yang sedang bertikai. Sehingga tidak berdampak pada mahasiswa.

Baca: Ketiak Baim Wong Sampai Basah, Saking Groginya Latihan Ini

Baca: Diah Pitaloka Perjuangkan Honorer Jadi ASN

Baca: Kapitalisme Yang Berorientasi Pasar Tantangan Dunia Pendidikan Saat Ini

Baca: Rencana Belanja Bengkak, Tahun 2019 Pemda TTU Alami Defisit Rp. 118,2 Miliar Lebih

Berto mengaku jika tidak ada solusi dikwatirkan kampus akan ditutup sehingga mahasiswa akan dirugikan. Ia dan mahasiswa STKIP NBF lainnya tidak menginginkan hal itu terjadi.

"30 0ktober 2018 kami mendengar somasi dari salah satu pengurus yayasan keluar dan dari situlah keresahan kami sebagai mahasiswa mulai memuncak. Berdasarkan hal ini mendorong kami sebagai mahasiswa untuk bertemu bapak bupati selaku pemimpin daerah untuk bisa mamanggil kedua belah pihak yang sedang berkisruh untuk segera berbicara secara baik. Kami sebagai mahasiswa hanya mengharapkan hati nurani dari pak Bupati untuk bisa mencari solusi untuk meredam persoalan ini, kami tidak mau akibat dari konflik ini kami mahasiswa menjadi korban. Apalagi yang sedang berkuliah hari ini mayoritas adalah mahasiswa asal kabupaten Nagekeo, yang juga calon masa depan kabupaten Nagekeo," ujar Belmin.

Belmin mengaku mahasiswa tidak memihak siapa-siapa dan berharap kedua belah pihak segera menyelesaikan konflik sehingga mahasiswa merasa aman dan tetap berkuliah di STKIP NBF Mbay.

Baca: Rencana Belanja Bengkak, Tahun 2019 Pemda TTU Alami Defisit Rp. 118,2 Miliar Lebih

Baca: Yanuaria Seran Peserta Perempuan Pertama yang Lulus di Malaka

Baca: 100 Anak SD SBD Ramai-Ramai Sikat Gigi

Baca: Beberapa Daerah di NTT Berpotensi Hujan Lokal dan Ringan Hari Ini

Sementara perwakilan mahasiswa lainnya, Fardin Bay, mengaku, kedatangan mereka diruang kerjanya bupati Nagekeo disambut baik oleh Bupati.

Menurut Fardin Bupati Nagekeo akan berupaya untuk bermediasi kedua belah pihak sehingga bisa mencari solusi.

"Responnya bapak bupati sangat baik. Bapak bupati akan berupaya dan mungkin sebelumnya 18 November 2018 bapak Bupati akan fasilitasi kedua kubu," ujar Fardin.

Sebelumnya, informasi yang dihimpun POS KUPANG.COM, pengurus Yayasan Wini Unggul (Sandinung) telah memberhentikan Arnold Ju Wea sebagai pelaksana harian Yayasan Wini Unggul dan juga memberhentikan Prof. Dr. Mans Mandaru, M.Pd dari jabatannya sebagai Ketua STKIP NBF Mbay.

Pihak Yayasan Wini Unggul mengangkat Oscar Meta sebagai Ketua Yayasan Wini Unggul yang baru dan menunjuk Benisius Pao, SS, M.Pd, sebagai Pjs Ketua STKIP NBF Mbay.

Atas kejadian itu, pihak dari Arnol Ju Wea tidak menerima pemberhentian yang dinilai secara sepihak itu.

Kemudian Arlnol Ju Wea melayangkan somasi sehingga sampai saat ini masih terjadi polemik.

Baca: Artis ini Hamil di Luar Nikah dan Nyaris Aborsi, Ada 20 Artis Indonesia yang Hamil Sebelum Menikah!

Baca: Begini Alasan Imigrasi Deportasi Aktor Korea Lee Jong Suk dari Indonesia

Baca: Gara Gara Ini Luna Maya Sering Kenal Omel Sama Tukang Rias Wajah

Baca: Pengacara Beberkan Alasan Charly Van Houten Sampai Digugat Cerai Tiga Kali. Ini Penyebabnya

Sebelumnya, Ketua Yayasan Wini Unggul yang baru, Oscar Meta, kepada POS KUPANG.COM, menjelaskan, pemberhentian ketua STKIP NBF, Prof. Mans Mandaru karena masa jabatan sudah telah berakhir.

"Pemberhentian ketua STKIP NBF karena beliau punya masa jabatan telah berakhir dan pengangkatan Pjs Ketua STKIP NBF untuk pimpin STKIP NBF sementara dan melakukan proses penjaringan hingga penetapan ketua STKIP NBF defenitif yang baru sesuai dengan tahap prosedur yang berlaku menurut regulasi perguruan tinggi dan Status Perguruan Tinggi," ujar Oscar

Dari pihak yayasan wini unggul (SANDINUNG) tidak ada upaya atau persiapan khusus terkait urusan tentang perlawanan karena memang tidak ada masalah yang sedang terjadi.

Baca: Pengacara Beberkan Alasan Charly Van Houten Sampai Digugat Cerai Tiga Kali. Ini Penyebabnya

Baca: Cantiknya Cinta Laura dalam 7 Gaya Simpel Stylish Kenakan Short Pants. Kece Banget

Terkait dengan pemberhentian tadi sudah saya gambarkan di atas, pemberhentian ketua STKIP NBF bukan karena ada masalah yang terjadi di lembaga ini, tapi karena memang masa jabatan beliau telah berakhir dan Badan penyelenggara wajib melakukan proses pemilihan ketua yang baru, Pjs Ketua STKIP NBF Benisius Pao, SS, M.Pd.(*)


Berita Terkini