Ia mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak.
Baca: Malam-Malam Jalan Bersama Staf Kapolres Ini Dicopot, Kapolres Minta Maaf dan Menangis
Satu di antara penghargaan tersebut ialah mendapatkan kesempatan bergabung dengan TNI tanpa tes.
Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 162/WB, Ahmad Rizal Ramdhani kepada Fazilah, kakak kandung Zohri, saat berkunjung ke rumah orangtua Zohri yang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dilansir dari BolaSport, Ahmad membuka kesempatan kepada Zohri untuk bergabung menjadi anggota TNI.
"Jika Zohri berminat, dia mendapatkan kesempatan bergabung dengan TNI tanpa harus melewati tes," kata Ahmad.
"Tentunya, kami akan menunggu jawaban dari Zohri, apakah dia bersedia atau tidak. Kesempatan ini merupakan bentuk apresiasi keluarga besar TNI terhadap prestasinya," lanjutnya.
Ahmad menyebut tawaran dari TNI merupakan salah satu cara untuk menjamin masa depan sang sprinter.
Baca: Tips Menarik Soal Waktu Yang Tepat Untuk Berintim Dengan Pasangan Berdasarkan Usiamu
Baca: Catat Ya, Jangan Lakukan 4 Hal Ini Pada Organ Intim, Karena Kamu Akan Menyesal
"Jaminan masa depan bagi Zohri agar dia benar-benar bisa fokus untuk meningkatkan prestasinya ke level yang lebih tinggi lagi," ucapnya.
Tak hanya memberi kesempatan yang besar pada Zohri, namun Ahmad juga menyampaikan bahwa ia ingin mengangkat Zohri sebagai anak.
Ia menuturkan, keinginannya tersebut berasal dari hati yang paling dalam.
"Keinginan ini datang dari lubuk hati terdalam, saya sangat ingin mengangkat M Zohri sebagai anak, agar bisa mendukung langsung Zohri dalam mengharumkan nama bangsa," kata Ahmad.
Hingga berita ini dimuat, belum ada keputusan dari Zohri apakah ia bersedia bergabung menjadi bagian dari anggota TNI atau tidak.
Selain penghargaan ini, Zohri juga mendapatkan apresiasi dari Presiden RI, Jokowi untuk merenovasi rumahnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi juga akan memberi bonus berupa beasiswa.
Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, menyebut bahwa Pemerintah Provinsi NTB berniat memberi bonus modal usaha.
Bahkan, penghargaan juga datang dari Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI), yang akan memberikan hadiah rumah yang berlokasi di NTB. (*)
Hotman Paris Berikan Sumbangan Rp 100 Juta untuk Renovasi Rumah Zohri!
Lalu Muhammad Zohri, pelari dari Indonesia, kembali menorehkan prestasi di dunia internasional.
Pasalnya, Zohri berhasil menyabet gelar pelari tercepat di nomor 100 meter pada kejuaraan Dunia U20 IAAF, di Tampere, Finlandia, Rabu (11/07/2018).
Selain menyoroti kemenangan Zohri, publik juga mengekspos kehidupan pribadinya.
Sejumlah potret kediaman Zohri di Lombok pun banyak tersebar di media sosial.
Baca: Sakit Saat Berhubungan Intim, Ini 4 Penyebabnya Dan Cara Mengatasinya.
Baca: Selfie Berujung Maut, 7 Orang Tewas Secara Tragis Karena Melakukan Gaya Selfie Begini
Siapa sangka, jika pelari tercepat 100 meter ini tinggal di sebuah rumah yang sangat sederhana.
Tak mau tinggal diam, pengacara Hotman Paris Hutapea ingin memberikan sumbangan kepada Zohri.
Apalagi setelah Hotman Paris mengetahui kondisi rumah Zohri yang berada di Lombok.
Tak main-main, Hotman Paris akan menggelontorkan dana sebesar Rp 100 juta loh!
Dilansir Grid.ID dari laman Instagram Hotman Paris Hutapea, pengacara kondang Tanah Air ini membeberkan niat baiknya untuk Lalu Muhammad Zohri.
"Hai Zohri! Terima kasih, bangsa Indonesia mengucapkan terima kasih kepada kamu. Sudah 20 medali emas ternyata selama ini kau dapat.
Tapi, rumahmu masih seperti gubug. Setelah kau jadi juara, semua orang berlomba masuk tv.
Zohri, juara dunia lari 100 meter, saya Hotman Paris akan menyumbang 100 juta untuk memperbaiki rumahnya Zohri!
Seratus juta saya kasih untuk memperbaiki rumah Zohri, juara dunia lari yang telah membawa harum nama Indonesia.
20 medali emas yang sudah kau dapat, tapi gak ada yang peduli.
Baca: Bos Ini Kena Karma Usai Pecat Karyawan Yang Minta Izin Tak Masuk Kerja Karena Anaknya Sakit
Baca: Nekat Nikahi Anak Perempuan Berusia 11 Tahun, Pria Separuh Baya Ini Didena oleh Pengadilan
Baca: Nikahi Gadis Belia, Pangeran Arab Usia 61 Tahun Ini Beri Mahar Setengah Triliun, Ini Alasannya
Sekarang tiba-tiba semua orang berlomba-lomba masuk tv seolah-olah mau bantu kamu.
Salam dari Omnia, Bali!" ujar Hotman Paris Hutapea seperti dikutip dari Grid.ID, Jumat (13/7/2018).
Baru satu jam diunggah, postingan video tersebut telah diputar sebanyak lebih dari 95 ribu kali.
Tentu saja sejumlah netizen bangga atas kebaikan dari Hotman Paris Hutapea kepada Zohri.
"Gimana rezekinya enggak nambah terus, om Hotman dermawan sih," tulis akun @termos.stasiun.pernik.
"Hidup bang Hotman, kamu memang baik saya salut," timpal akun @gustiafatmawatibasri.
"Alhamdulilah buat bang Hotman yang peduli dengan anak bangsa," ujar akun @diilmateawismat.
"Luar biasa bang @hotmanparisofficial," timpal akun @yayuaidhaa.
"Mantappp bang Hotman Paris," kata akun @elon_c._amtoyo.
"Mantap, kritikan yang tepat," timpal akun @sonny_duala. (*)
3. BREAKING NEWS: Robert Simbolon Jadi Penjabat Gubernur NTT
Drs. Robert Simbolon, MPA ditunjuk Mendagri Tjahjo Kumolo menjadi Penjabat Gubernur NTT. Simbolon adalah Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI.
Hal ini disampaikan Sekda NTT, Ir. Benediktus Polo Maing kepada Pos Kupang, Jumat (13/7/2018) malam.
Polo Maing ditanyai soal Penjabat Gubernur yang akan mengisi jabatan Gubernur NTT setelah Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya meletakan jabatan.
Menurut Polo Maing, pemerintah pusat dalam hal ini Presiden RI melalui Mendagri telah menunjuk Robert Simbolon menjadi Penjabat Gubernur NTT.
"Jadi sudah ada yang akan menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTT, yakni bapak Drs. Robert Simbolon, MPA. Beliau ini adalah salah satu pejabat dari BNPP RI," kata Polo Maing.
Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya mengatakan, pejabat yang akan ditetapkan oleh Mendagri sebagai Penjabat Gubernur NTT itu akan memimpin NTT mulai 17 Juli 2018 hingga pelantikan gubernur terpilih NTT.
Menurut Lebu Raya, dirinya akan selesai memimpin NTT pada 16 Juli 2018 mendatang. "Jelas bahwa pelantikan Penjabat rencananya akan dilakukan pada tanggal 17 Juli 2018. Penjabat ini akan memimpin NTT selama kurang lebih dua bulan," kata Lebu Raya.
Dikatakan, gubernur dan wakil gubernur terpilih baru akan dilantik sekitar Bulan September 2018 mendatang, sehingga tentu memerlukan penjabat.
"Karena itu,memang harus ada pejabat, pejabat itu bisa saja namanya pelaksana tugas atau Penjabat atau apa namanya. Tapi jelas harus ada, karena masa jabatan saya dan pak Benny Litelnoni akan berakhir pada 16 Juli 2018," katanya.
Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno, S.H mengatakan, masa jabatan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya dan Wagub,Benny Litelnoni, S.H,M.H, M.Si,akan berakhir pada 16 Juli mendatang.
Baca: Banyak Tikus Dirumahmu? Usir Dengan 3 Cara Efektif Ini
Baca: Heboh, Jenis Kelamin yang Eksis di Thailand Ada 18 Jenis, Apa Saja, Kenapa Bisa?
Sementara pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih baru dilakukan sekitar Bulan September 2018. "Untuk mengisi kekosongan ini, maka Presiden melalui Mendagri akan mengangkat Penjabat Gubernur untuk pimpin NTT. Pejabat yang ditetapkan Mendagri ini adalah pejabat Eselon I dari pemerintah pusat," kata Anwar.
Anwar berharap pelantikan Penjabat itu sudah dilakukan sebelum tanggal 16 Juli 2018.
Ketua Komisi I DPRD NTT, Drs. Proklamasi Ebu Tho mengatakan,secara regulasi maka perlu ada Penjabat untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di NTT. Alasannya, dalam waktu dekat setelah masa jabatan Lebu Raya selesai, maka akan ada sejumlah agenda rapat di DPRD NTT yang tentu harus diikuti oleh Penjabat Gubernur NTT.(*)