POS-KUPANG.COM - Tahapan Pilgub NTT belum berakhir karena saat ini masih dilakukan rekapitulasi tingkat KPU Provinsi NTT.
Tahapan Pilgub NTT saat ini di tingkatan KPU Kabupaten sudah melakukan pleno rekapilutasi dan penetapan perolehan suara pasangan calon.
Baca: Inilah Hasil Lengkap Piala Dunia 2018 Sampai Babak Perempat Final
Baca: Mulut Gadis Itu Disumbat Baru Diperkosa
Meski demikian, Tim Pemenangan Esthon-Chris telah mengumpulkan seluruh tim lengkap dan melakukan pertemuan pada Minggu (7/7/2018) malam.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor DPD Partai Gerindra NTT itu dihadiri para pengurus partai, tim koalisi Esthon - Chris dan tim keluarga.
Hal ini diketahui dari postingan salah satu tim pemenangan pasangan nomor urut 1, Esthon-Chris melalui akun media sosial facebok, Isidro Lilijawa pada Minggu (8/7/2018) pagi.
Baca: Tiga Orang Tewas Dalam Kebakaran di Kantor Kementerian Perhubungan Pagi Tadi
Baca: Aloysius Bilang Kalau Parpol Serahkan Berkas Bacaleg di Injuri Time Merepotkan Parpol
Dalam postingan tersebut, akun Isidro yang merupakan Koordinator Relawan Sofar NTT ini mengulas pertemuan yang penuh emosional tersebut.
Menurut mantan Anggota DPRD Kota Kupang ini, pertemuan malam itu tak hanya dihadiri seluruh tim sukses dan tim keluarga tetapi juga dihadiri pasangan calon Esthon L. Foenay dengan Chris Rotok.
Dalam postingannya, Lilijawa melukiskan betapa pertemuan malam itu berlangsung hangat dalam suasana kekeluargaan.
Baca: Anak Muda Dari Empat Komunitas di Sumba Timur Bersihkan Sampah di Pantai Walakiri
Baca: Hasil Perempat Final Piala Dunia 2018, Zlatan Ibrahimovic Lakukan ini Setelah Kalah Taruhan
Ada evaluasi tim kerja namun semua diterima secara baik tanpa ada upaya saling mempersalahkan.
"Ini adalah pertemuan yang cukup lengkap pasca Pilgub NTT, 27 Juni 2018 lalu," komentar Isidro dalam postingannya.
Dalam pertemuan malam itu, lanjut Isidro, diputuskan beberapa hal penting termasuk keputusan untuk membubarkan tim koalisi pemenangan Esthon-Chris secara resmi.
Meski menyatakan sudah bubar, Isidro menyelipkan pesan bahwa secara struktur boleh dibubarkan namun tidak untuk solidaritas dan soliditas tim.
Baca: Esthon Sebut Pilgub Adalah Proses Pendidikan Politik
Baca: Seretaris DPD Gerindra NTT Sebut Pilgub Adalah Ujian Bagi Kader
"Koalisi partai pendukung Esthon - Chris sudah berakhir tetapi koalisi hati, koalisi persaudaraan, koalisi jaringan akan terus dipupuk. Hidup ini bukan hanya soal urus Pilkada. Masih ada agenda kehidupan yg jauh lebih penting yg butuh kerja sama, saling mendukung dan menopang satu sama lain," tulisnya.
Terkait perolehan suara pasangan Esthon-Chris yang rendah, Isidro mengatakan kegagalan memang disesali pun meratapi kekalahan tapi tidak untuk mengutuknya.
"Karena kami yakin semua ini adalah rencana dan penyelenggaraan Tuhan. Dalam kondisi minimal kami telah berupaya maksimal. Namun Tuhan belum mengoptimalkannya," tulisnya.
Baca: KPU NTT Minta Petunjuk KPU Pusat
Baca: Perempat Final Piala Dunia 2018, Dua Sejarah Tercipta Dalam Drama Kemenangan Kroasia atas Rusia
Selanjutnya, politisi Partai Gerindra NTT ini menyampaikan ucapan terimakasih dari pasangan Esthon - Chris kepada seluruh rakyat NTT, kepada para pendukung, para simpatisan yg telah berjuang bersama.
"Esthon - Chris juga meminta maaf bila dalam derap perjuangan ini ada yg kurang berkenan. Esthon - Chris tidak menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT. Namun, Esthon - Chris tetap dan selalu menjadi sahabat rakyat NTT," tulisnya.
Akhir postingannya, Isidro menyampaikan ajakan pasangan Esthon-Chris untuk mendukung pasangan nomor urut 4 Victory-Joss yang unggul dalam Pilgub NTT 2018.
"Kami berharap rakyat NTT akan semakin maju dan sejahtera dalam bahtera Flobamorata yg dikemudikan pasangan nomor 4 ini.
Siapapun pemimpinnya, bae sonde bae NTT harus semakin baik," tutupnya.
Postingan yang melampir ini dua foto masing-masing foto pasangan Esthon-Chris dan foto Isidro dengan Calon Gubernur Esthon Foenay ini sontak mendapatkan reaksi ratusan netizen berupa like dan emoji.
Ada juga yang memberikan komentar peneguhan serta memuji sikap ksatria pasangan Esthon-Chris.
Baca: Krosia Lolos Semi Final Piala Dunia 2018 Lewat Adu Finalti
Baca: BERITA TERPOPULER-Nonton Live Streaming Piala Dunia 2018 via Hp, Piala AFF Hingga Zodiak Virgo
Berikut petikan lengkap postingan Isidro Lilijawa:
Terima Kasih NTT
Semalam, di Kantor DPD Partai Gerindra NTT bertemulah para pengurus partai, tim koalisi Esthon - Chris dan tim keluarga. Ini adalah pertemuan yg cukup lengkap pasca Pilgub NTT, 27 Juni 2018 lalu. Hadir pula pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Esthon - Chris. Perjumpaan yg berlangsung penuh kekeluargaan itu menjelaskan beberapa hal ini.
1. Secara resmi tim koalisi pemenangan Esthon - Chris dibubarkan. Pembubaran tim ini tidak berarti bubarnya solidaritas dan soliditas diantara kami. Secara struktur tim tidak berlaku lagi, tetapi secara kekeluargaan, persaudaraan, tim ini akan selalu ada. Koalisi partai pendukung Esthon - Chris sudah berakhir tetapi koalisi hati, koalisi persaudaraan, koalisi jaringan akan terus dipupuk. Hidup ini bukan hanya soal urus Pilkada. Masih ada agenda kehidupan yg jauh lebih penting yg butuh kerja sama, saling mendukung dan menopang satu sama lain.
2. Kami menyesali kegagalan. Kami meratapi kekalahan. Tetapi kami tidak mengutuknya. Karena kami yakin semua ini adalah rencana dan penyelenggaraan Tuhan. Dalam kondisi minimal kami telah berupaya maksimal. Namun Tuhan belum mengoptimalkannya. Evaluasi telah dibuat. Isi hati telah dicurahkan. Kata hati sudah terucap. Bukan saatnya lagi saling mempersalahkan. Tidak pada tempatnya mencari kambing hitam. Noktah-noktah hitam biarlah jadi catatan. Kami tetap tegar karena masih ada perjuangan ke depan yang harus ditata lebih baik, direncanakan lebih matang dan dilakukan secara taktis, efektif dan efisien.
3. Pasangan Esthon - Chris menyampaikan terima kasih berlimpah kepada seluruh rakyat NTT, kepada para pendukung, para simpatisan yg telah berjuang bersama. Ada banyak yg berkeringat, yg memberikan diri, waktu dan tenaga untuk mendukung Esthon - Chris. Ada banyak pihak yg tidak muncul di permukaan, tetapi mereka bekerja keras untuk Esthon - Chris. Terima kasih adalah kata hati yg tulus untuk semuanya itu. Esthon - Chris juga meminta maaf bila dalam derap perjuangan ini ada yg kurang berkenan. Bila harapan dan kerinduan belum bisa terjawab. Yakinlah, Tuhan memberikan jalan lain untuk pasangan ini. Esthon - Chris tidak menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT. Namun, Esthon - Chris tetap dan selalu menjadi sahabat rakyat NTT.
4. Esthon - Chris mengajak seluruh rakyat NTT dan para pendukung serta simpatisan untuk mendukung pemimpin NTT yg baru terpilih. Kami menyampaikan proficiat kepada pasangan Victory - Joss yg unggul dalam Pilgub. Kami mendukung program dan tindakan yg menyangkut kebaikan dan kepentingan seluruh rakyat NTT. Kami berharap rakyat NTT akan semakin maju dan sejahtera dalam bahtera Flobamorata yg dikemudikan pasangan nomor 4 ini. Siapapun pemimpinnya, bae sonde bae NTT harus semakin baik.
5. Terima kasih kepada seluruh rakyat NTT yg telah melalui proses demokrasi secara damai, aman dan tertib. Di beberapa tempat ada riak-riak demokrasi dalam gelombang politik. Itu bisa dipahami sebagai dinamika politik. Tetapi secara umum, Pilkada di NTT berlangsung damai. Ini harapan kita bersama. Selamat bekerja dan berjuang. Kiranya Tuhan selalu memberkati kita.
(pos-kupang.com/roy)
Baca: Rekor Siman dan Catherine Surya Pecah di Filipina
Baca: Pesona Veronica Tan, Duda Kaya Raya Ini Kesemsem dengan Janda Ahok. Ini Penyebabnya!
Baca: Gunung Agung Erupsi, Wisatawan Tetap Berkunjung ke Pura Besakih