Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I (SMKN I) Nangaroro, Antonius Seka, SP, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT agar memperhatikan fasilitas pendukung sekolah yang ia pimpin.
Antonius mengaku fasilitas di Sekolah yang ia pimpin tidak memadai. Di antaranya tidak memiliki ruangan guru, guru PNS yang basic Kejuruan tidak ada, gaji guru honorer yang hanya dibayar Rp 550 ribu per bulan, fasilitas komputer hanya belasan, jaringan internet tidak ada.
Baca: Ayu Ting Ting Alami Pengalaman Menegangkan di Australia, Apa yang Terjadi?
"Saya memohon kepada Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Dinas Pendidikan NTT untuk memperhatikan hal ini. Karena kami sangat membutuhkan. Bagaimana mau berkembang kalau fasilitas pendukungnya tidak memadai. Apalagi ini sekolah Kejuruan, " harap Antonius kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (19/5/2018).
Antonius mengatakan meskipun fasilitas tidak memadai dirinya tetap semangat untuk memimpin sekolah tersebut.
Antonius bercerita waktu melaksanakan UNBK April lalu dirinya menggunakan 12 Komputer milik sekolah dan pinjam laptop dari para guru supaya siswa yang ikut UNBK bisa ikut ujian.
"Kami waktu itu pakai komputer sekolah 12 dan yang lain pinjam. Terus internet waktu itu menggunakan modem. Tapi kami bisa sukses waktu itu, " ungkap Antonius. (*)