Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM I KUPANG - Sampai dengan saat ini dua sekolah yakni SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kupang belum bisa menerapkan sistem Unjian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Kepala SMPN 5 Kota Kupang Drs. Ayub Martinus kepada POS-KUPANG.COM, diruang kerjannya mengatakan, pelaksanaan UN di SMPN 5 Kota Kupang masih menggunakan sistem Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
Ayub menjelaskan, pihaknya belum berani memberlakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dipengaruhi oleh masih kurangannya komputer milik sekolah.
Baca: Enam Siswa SMP 6 Tidak Ikut Ujian, Lalu Apa Reaksi Kepala Sekolahnya?
Baca: Warga Kampung Lusitada Pecahkan Telur Ayam di PN Maumere
Baca: Wow! Meski Hamil Besar, Jaksa Perempuan Henderina Malo Berani Hadapi Ratusan Pendemo
"Soal fasilitas pendukung kita kuat. Seperti wifi, tenaga operator kita tidak masalah. Tapi komputer kita masih kurang," ungkap Ayub.
Ia mengaku, tidak ingin membebani orang tua siswa untuk membeli laptop untuk anaknya. Menurutnya, sekitar 65 persen pekerjaan orang tua siswa di SMPN 5 Kota Kupang bekerja sebagai serabutan.
"Ada yang kerja sebagai ojek, sopir, tukang, tentu secara ekonomi kita tidak bisa kita paksakan," jelas Ayub.
Hal yang sama juga dialami oleh SMPN 8 Kota Kupang. Berdasakan pantauan Pos Kupang, para siswa SMPN 8 Kota Kupang tidak menggunakan sistem UNBK. Para siswa masis menggunakan sistem UNPK.
Baca: Jaksa Perempuan Shirley Bikin Terobosan E-Monev untuk Surat, Kajati NTT Langsung Setuju
Baca: Heboh! Jaksa Cantik Shirley Manutede Ajak Perempuan Jadi Good Driver, Apa Maksudnya?
Baca: Sttt, Dokter Perempuan Yovita Anike Mitak ini Ungkap Rahasia Keluarganya
Ketika dimintai komentarnya, Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Kupang saat ditemui diruang kerjannya, Jonathan L. Sodeu, S.E mengatakan, sekolahnya saat ini mengalami kekurangan server.
"Syarat kan harus punya empat server. Sementara kami disini hanya punya dua server," kata Jonathan.
Jonathan menambahkan, pihaknya akan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk mengadakan server tahun depan.
" Kita sudah susun dalam RAB. Semoga tahun depan kita dapat membeli server," kata Jonathan. (*)