Sttt, Dokter Perempuan Yovita Anike Mitak ini Ungkap Rahasia Keluarganya
Sttt, dokter perempuan Yovita Anike Mitak ini mengungkap rahasia kehidupan keluarganya.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sttt, dokter perempuan Yovita Anike Mitak ini mengungkap rahasia kehidupan keluarganya.
SEJAK kecil dokter Yovita Anike Mitak, MPH sudah akrab dengan pekerjaan di bidang kesehatan, menolong sesama. Sebab ibunya, Elizabeth Noerbaiti Mitak (almh), bidan yang cukup terkenal di masanya itu selalu mengajak Niken untuk membantu persalinan dan memandikan bayi di rumah-rumah warga.
Hal ini menjadi satu kenangan yang tak bisa dilupakan oleh Niken. Bahkan hal itu tidak saja menjadi satu kenangan, tapi member andil dalam pembentukan keinginan, cita-cita dan harapan Niken menjadi seorang dokter. Dan ternyata harapan itu menjadi kenyataan.

Mengenang kisahnya, Niken bercerita, ibunya adalah pegawai negeri sipil di dinas Kesehatan Kabupaten Kupang. Setiap pulang kantor, ibunya masih harus membuka praktek bidan di rumah mereka. Bahkan tak jarang ibunya masih dipanggil ke rumah warga saat ada yang hendak melahirkan.
Dan Niken selalu menamani ibunya. Jadi sejak saat itu, Niken telah menyaksikan kesibukan dan kehebatan seorang perempuan yang adalah ibunya itu.
Baca: Dokter Yovita Mitak Ini Yakin Banget Estafet Kartini Masih Berjalan di Jaman Now, Kenapa?
Baca: Keren, Meski Hamil Besar, Jaksa Perempuan Ina Malo Hadapi Ratusan Pendemo
Baca: Henderina Malo Kasih Tips Bagaimana Perempuan Bisa Jadi Inspirasi Bagi Banyak Orang
Niken juga meyaksikan bagaimana seorang perempuan karier mampu membagi waktu menyelesaikan pekerjaan di kantor, menolong orang bersalin di rumah bahkan berkunjung dari rumah ke rumah, hingga menjalankan tugas rumah tangga mengurus anak-anak serta suami.
Kesibukan mamanya itu tak pernah dikomplain oleh ayahnya, Antonius Mitak bahkan Niken dan adik-adiknya tidak mengkomplain kegiatan ibunya.
“Jika mama pergi menolong persalinan di rumah warga, papa dan kami yang mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Dan ini kami anggap biasa saja, tak ada yang luar biasa melihat seorang laki-laki mengerjakan pekerjaan rumah tangga karena papa melakukannya,” kata Niken.

Niken telah melihat sosok perempuan mandiri, perempuan karier itu dari mamanya. Dan Niken pun telah menyaksikan bagaimana toleransi yang dibangun kedua orangtuanya di rumah, bagaimana ayahnya mendukung penuh karier mamanya.
“Dari keluarga saya mulai belajar tentang adanya emansipasi dan kesetaraan gender. Dari keluarga pula saya belajar tentang bagaimana perempuan memainkan banyak peran baik di rumah dan di luar rumah. Mama saya adalah Kartini bagi saya dan adik-adik,” kata Niken, Kamis (19/4/2018) malam.
Baca: Jaksa Perempuan Ini Bikin Terobosan E-Monev untuk Surat-Surat, Kajati NTT Langsung Setuju, Kenapa?