POS-KUPANG.COM - Video berdurasi 14 menit ini bisa membuka mata anda bagaimana proses pembuahan sampai kelahiran manusia.
Anak merupakan idaman para orang tua untuk menambah kebahagian mereka yang dititipkan Tuhan. Hendaknya haruslah kita sayangi dengan tulus. Disini ada beberapa pembuat animasi membuatnya sedemikian rupa untuk memvideokan proses menakjubkan yang tentu saja sangat menusuk rasa penasaran kita tentang hal indah ini.
Baca: Ironis, Dermaga Senilai Rp 12 miliar Diterlantarkan dan Jadi Tempat Mesum, Pemerintah Dimana?
Baca: Pub Ini Bikin Aturan Aneh, Tak Main HP Selama di Pub, Pengunjung Dapat Hadiah Ini
Baca: Ini yang Bikin Baksonya Laris, Penjual Bakso Ini Berdandan 1 Jam Sebelum Mendorong Gerobak Baksonya
Berikut detail terjadinya kehamilan :
Ovulasi terjadi ketika sel telur (ovum) keluar dari sarangnya (ovarium=indung telur), ceritanya begini: di dalam ovarium terdapat kantung-kantung (folikel) yang berisi cairan dan sel telur, pada suatu ketika folikel menjadi matang kemudian pecah maka keluarlah sel telur yang ada di dalamnya tadi. Ovulasi ini normalnya terjadi setiap bulan sesuai siklus menstruasi dan rata-rata terjadi sekitar dua minggu sebelum periode (siklus) mens berikutnya.
Kenaikan Hormon
Setelah telur meninggalkan folikel, folikel berkembang menjadi sesuatu yang disebut korpus luteum. Korpus luteum melepaskan hormon yang membantu menebalkan lapisan rahim, untuk mempersiapkan ketika terjadi proses kehamilan nantinya.
Telur Berjalan ke Tuba Fallopi
Setelah telur dilepaskan, ia bergerak ke tuba falopi. Sel telur tinggal di sana selama sekitar 24 jam, menunggu sel sperma untuk membuahi. Semua ini terjadi, rata-rata, sekitar dua minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir atau masa ini disebut juga dengan masa subur.
Telur memiliki hanya 12 sampai 24 jam sedangkan sperma bisa bertahan selama sekitar 72 jam pada saluran reproduksi wanita. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa masa subur wanita itu lamanya 4 hari, yakni hari ke 12 – 16 dihitung dari hari pertama menstruasi.
Jika sel telur tidak dibuahi
Jika tidak ada sperma yang masuk untuk membuahi sel telur, maka tidak terjadi proses kehamilan dan sel telur akan bergerak menuju rahim (uterus) kemudian hancur. Kadar hormon yang dihasilkan korpus luteum tadi kembali normal sehingga lapisan rahim yang menebal tadi menjadi luruh, inilah yang disebut dengan menstruasi atau haid.
Baca: Perempuan Itu Benar-benar Aneh, Coba Baca Fakta Ini dan Anda Pasti Menyetujuinya
Baca: Perempuan Usia 77 Tahun Ini Hidup Bersama Jenasah Ibunya Selama 30 Tahun
Baca: Ayah Mertua Diserang Keluarga Pengantin Perempuan Di Panggung Karena Lakukan Tindakan Pelecehan
Fertilisasi Atau Pembuahan
Jika salah satu sel sperma masuk ke tuba fallopi dan bertemu sel telur yang telah menanti, maka terjadilah fertilisasi (pembuahan), proses kehamilan dimulai dari sini. Sel telur akan mengubah dirinya sehingga tidak ada sperma lain bisa masuk (membuahi). Pada saat pembuahan, gen bayi dan jenis kelaminnya ditetapkan pada saat itu juga. Jika yang membuahi sperma yang berkromosom Y, maka jadi anak laki-laki. Jika yang membuahi berkromosom X, maka jadi anak perempuan.