Berita Timor Rote Sabu

Ini Pengakuan Mantan Kepala Sekolah: Sudah Ambil Beasiswa Murid SDK Webora

Penulis: Fredrikus Royanto Bau
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Uang rupiah

Beasiswa itu, diambil dengan membawa surat kuasa atas nama orangtua murid.

Hal ini membuat para orangtua murid naik pitam dan mendatangi rumah kepala SDK Webora, Yuli Bete di Webora pada Senin (16/10/2017) malam.

Salah satu orangtua murid, Anton Tae yang menghubungi Pos Kupang dari Webora ke Atambua, Selasa (17/10/2017) malam sore mengatakan, sangat kecewa terhadap kepala sekolah yang telah mengambil uang beasiswa anak-anak tanpa sepengetahuan.

Apalagi, lanjutnya, beasiswa itu diambil menggunakan surat kuasa yang tidak diketahui oleh para orangtua murid penerima.

"Kami orangtua murid sangat kecewa masa kepala sekolah mengambil beasiswa anak-anak lalu tidak dibagikan," kata Anton.

Anton menuturkan, setelah pulang dari BRI Cabang Atambua, mereka para orangtua langsung mendatangi rumah Kepala Sekolah Yuli Bete untuk menanyakan perihal beasiswa tersebut tapi mereka mendapatkan jawaban bahwa beasiswanya diambil oleh kepala sekolah sebelumnya.

"Kami para orangtua menduga telah ada rekayasa/pemalsuan surat kuasa atas nama orangtua murid ke BRI untuk pencairan uang BSM/PIP. Hal ini diketahui orangtua murid ketika cek langsung ke BRI Atambua hari ini. Pihak Bank hanya kasih surat kuasa palsu itu ke orangtua bahwa uang telah diambil kepala sekolah," ungkap Anton.

Dikatakannya, dalam surat kuasa yang ditunjukkan pihak BRI Atambua tersebut, ada tandatangan di atas meterai Rp 6.000 dan diduga direkayasa oleh kepala sekolah dan sebagian anak uangnya sudah dicairkan oleh kepala sekolah. (*)

Berita Terkini