Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 24 Agustus 2025 "Berjuang Melalui Pintu yang Sempit"

Secara tiba-tiba dan tidak terduga, pertandingan itu terhenti, karena terjadi keributan diantara

|
Editor: Eflin Rote
dok-pribadi
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD 

Keselamatan jiwa adalah rahmat dari Tuhan, sebuah pemberian cuma-cuma dari Tuhan, tidak dapat dibeli dengan uang. 

Untuk mendapatkan rahmat keselamatan dari Tuhan, dibutuhkan kerjasama dan perjuangan dari pihak manusia yang hendak menerima rahmat tersebut.

Manusia bukan sekedar bersikap pasif atau pasrah pada rencana Tuhan saja.

Atau duduk berpangku dagu dan terima saja dari Tuhan.

Rahmat keselamatan yang kita terima oleh iman, harus diperjuangkan, dibuktikan dengan perbuatan baik.

Rahmat keselamatan tidak dapat diperoleh dengan “hanya beriman saja” atau “Sola Fide”, hanya dengan mengucap aku percaya bahwa Yesus Kristus adalah sang juru selamat maka hidup kita akan selamat, tentu saja tidak bisa demikian (baca: Yak. 2:17).

Yesus menegaskan bahwa kita harus berjuang! Setiap orang yang menginginkan keselamatan dituntut untuk berjuang agar menerima anugerah keselamatan.

Yesus menggambarkan bahwa perjuangan menuju keselamatan, ibarat usaha seorang untuk memasuki pintu yang sempit yang tidak mudah untuk dilalui orang.

Melewati jalan yang sempit tak jarang harus saling berebut, saling dorong dan saling sikut.

Tentu saja yang terjadi bukan hal mudah dan bahagia melainkan kesengsaraan dan penderitaan.

Sehingga dibutuhkan pengorbanan dan semangat juang yang besar untuk melewatinya.

Di balik itu, kita akan memperoleh keselamatan yang sesungguhnya datang dari Allah sendiri.

Mari saudara kita berjuang melalui pintu yang sempit, artinya kita harus bekerja keras dalam iman dan perbuatan, memikul salib yang membawa pada keselamatan, siap menderita bersama Kristus, siap menjadi saksi Kristus.

Yesus sering mengajarkan bahwa iman harus disertai dengan perbuatan (kerja keras), yang membuat orang dapat bertahan menghadapi berbagai ujian hidup di mana Tuhan izinkan hadir dalam hidup kita.

Maka kita harus tetap tegar, pantang menyerah jauhkan rasa putus asa melainkan semakin kuat dalam iman dan perbuatan(Ibrani 12: 5-7). Orang yang berjuang akan menghasilkan buah kemenangan dalam kebenaran yang akan memberi kita damai sejahtera (Yesaya 66: 18-21).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved