Ende Terkini
Pantai Batu Hijau Penggajawa Ende Wisata Alam yang Memikat Mata dan Ladang Rejeki
Objek wisata alam pantai ini menyimpan pesona yang tak hanya memikat mata, tetapi juga menjadi ladang rejeki
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE- Namanya Pantai Batu Hijau Ende, terletak di Desa Penggajawa, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.
Objek wisata alam pantai ini menyimpan pesona yang tak hanya memikat mata, tetapi juga menjadi ladang rejeki bagi masyarakat setempat.
Berbeda dengan pantai-pantai lainnya di pesisir Selatan Pulau Flores. Kawasan ini dikenal dengan hamparan batu berwarna hijau alami yang membentang luas di sepanjang pesisir pantai.
Keunikan batu-batu ini telah lama menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi wisatawan maupun pelaku usaha batu hias.
Selama puluhan tahun, warga Penggajawa memanfaatkan kekayaan alam ini untuk mengais penghidupan.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Desa Wisata Alam Waturaka , Keindaham Alam Pertanian Holtikultra di Ende - NTT
Batu-batu hijau tersebut dikumpulkan, disortir, dan dijual sebagai bahan penghias taman, eksterior rumah, bahkan untuk keperluan artistik lainnya.
Permintaan batu hijau dari luar daerah seperti Surabaya, Jawa Timur pun terus mengalir, memberikan penghasilan tambahan bagi warga.
Menariknya, meskipun telah dieksplorasi selama bertahun-tahun, keberadaan batu hijau di kawasan ini seolah tak pernah habis.
Setiap kali ombak datang dan surut, batu-batu baru tampak bermunculan dari balik pasir, seakan alam terus memperbaharui stoknya.
Kondisi ini menjadikan Pantai Batu Hijau sebagai salah satu sumber ekonomi, meski masih dikelola secara tradisional oleh masyarakat.
Baca juga: Tim Advokasi Geothermal Keuskupan Agung Ende Kritik Hasil Uji Petik Satgas Pemprov NTT
Banyak warga, baik tua maupun muda, turun langsung ke pantai setiap hari untuk mengumpulkan batu, mengangkutnya dengan karung di sepanjang jalan di Desa Penggajawa, dan menjajakan hasilnya kepada para pembeli lokal maupun dari luar daerah.
Muhammad Faisal bersama Siti Halijah, pasangan suami istri punya cerita dan kenangan tersendiri terhadap keindahan pantai tersebut.
Di sela-sela memanfaatkan waktu jeda di pantai Penggajawa usai memilah-milah batu hijau, Jumat (22/8/2025) sore, Faisal dan Siti mengaku sudah kurang lebih 25 tahun bekerja sebagai penjual batu hijau sejak tahun 2000 lalu.
"Kita ini kan masyarakat ekonomi lemah jadi mencari pekerjaan sampingan untuk dapat penghasilan tambahan dengan kerja seperti ini," kata Faisal yang duduk berdampingan dengan sang istri, Halijah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.