Kondisi Prada Lucky Namo Saat Masuk IGD hingga ICU RSUD Aeramo di Nagekeo Diungkap

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MBAY - Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anggota Batalyon TP 834/Wakanga Mere yang diduga dianiaya 20 oknum seniornya di Marshaling Area Yonif TP 834/WM di Kampung Lego, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Aeramo pada tanggal 2 Agustus 2025 sekitar pukul 14.40 WITA.

Pada pagi harinya, ia sempat dibawa ke Puskesmas Danga untuk mendapatkan perawatan dengan kondisi yang memburuk hingga disarankan oleh dokter di puskesmas itu agar segera dirujuk ke IGD RSUD Aeramo di Kabupaten Nagekeo. 

Direktur RSUD Aeramo, dr. Candrawati Saragih yang ditemui POS-KUPANG.COM, Kamis (21/8/2025) siang di ruang kerjanya mengaku tidak banyak mengetahui dan tidak melihat langsung dan tidak menangani Prada Lucky Namo sehingga ia hanya memberikan hasil diagnosa medis. 

Saat itu ia berupaya melakukan komunikasi dengan beberapa tenaga medis termasuk dokter yang melihat dan menangani Prada Lucky Namo saat masuk di IGD RSUD Aeramo.

Namun, tidak banyak informasi yang diperoleh karena dokter disebut bernama dr Kandida oleh dr Candrawati Saragih sedang sibuk. 

Sehingga Direktur RSUD Aeramo, dr. Candrawati Saragih menyarankan agar POS-KUPANG.COM membuat daftar pertanyaan terkait kondisi Prada Lucky Namo saat masuk ke RSUD Aeramo kemudian dikirim ke dr. Candrawati melalui pesan WhatsApp dan diteruskan ke dr Kandida, dokter yang menangani Prada Lucky di IGD RSUD Aeramo.

Pada Jumat (22/8/2025) sekitar pukul 12.32 WITA, sebuah pesan WhatsApp datang dari dr. Candrawati Saragih yang berisi tentang jawaban-jawaban dari dokter yang pertama menangani Prada Lucky Namo di IGD RSDU Aeramo. 

Dari keterangan tersebut disebutkan, Prada Lucky Chepril Saputra Namo dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Aeramo pada Sabtu, 2 Agustus 2025 sekitar pukul 14.40 WITA.

Saat itu Prada Lucky Namo diantar oleh rekan-rekannya yang sebagian dari mereka tampak mengenakan seragam loreng, sementara salah satu diantaranya mengenakan pakaian sipil.

dr Candrawati menyebutkan ia tidak sempat melihat secara pasti kendaraan yang digunakan untuk mengantar Prada Lucky ke rumah sakit. Namun, setibanya di IGD, Prada Lucky terlihat berjalan kaki dengan bantuan rekannya.

Oleh rekannya, Prada Lucky Namo dilaporkan mengalami pusing dan sempat dibawa ke Puskesmas Danga pagi harinya. Prada Lucky juga dilaporkan jatuh terguling dari atas bukit setinggi kurang lebih 150 meter saat latihan. 

"Melaporkan pasien dengan kondisi lemas dan pusing, sempat ke puskesmas tadi pagi dan diperiksa Hb rendah, lalu disarankan untuk langsung ke RSUD Aeramo. Untuk luka-luka di sekujur tubuh pasien dikatakan karena jatuh terguling dari bukit saat latihan dengan ketinggian +- 150 meter 3 hari sebelum ke IGD, yang melaporkan itu rekan yang mengantar (saya tidak hafal namanya), sempat disebut salah satu rekannya jika orang tersebut disebut danton dan sempat saya konfirmasi bahwa orang tersebut adalah tenaga kesehatan di militer," terang dr Candrawati dalam pesan WhatsApp.

Baca juga: Direktur RSUD Aeramo, Nagekeo Beberkan Hasil Pemeriksaan Medis Prada Lucky Namo

Perawat di IGD RSUD Aeramo mulai melakukan anamnesis awal dan pengukuran tanda-tanda vital. Setelah itu, lanjut dr Candrawati, dokter jaga kembali melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan menyarankan pemeriksaan laboratorium berupa darah lengkap dan foto rontgen dada serta foto rontgen perut.

Prada Lucky Namo berada di ruang IGD Aeramo hingga pukul 20.00 WITA.