Breaking News

Opini

Opini: Mgr. Paul Budi Kleden

Uskup Budi justru disebut jelas dan terang di sini. Pada era kepemimpinannya,  gagasan hebat penerbitan ini sudah menjadi pemikiran bersama. 

Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/HO-KOMSOS KEUSKUPAN AGUNG ENDE
USKUP AGUNG ENDE - Uskup Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden. Beliau merayakan ulang tahun pertama tahbisan uskup pada Jumat 22 Agustus 2025. 

Catatan yang terlambat

Oleh: Wilfrid Babun, SVD
Pegiat Literasi dan Pendiri TBMu St. Josef Freinademetz Sumba Barat Daya - Nusa Tenggara Timur

POS-KUPANG.COM -Hari Jumat 22 Agustus, Mgr. Paulus Budi Kleden merayakan hari ulang pertama tahbisan  sebagai uskup Agung Ende. Pas gereja universal merayakan Pesta St.Perawan Maria Ratu.

Grup angkatan 1985 Ledalero lumayan ramai memberikan salam ke beliau. Ada dari ujung pulau Bunga. "Selamat ultah tahbisan Uskup buat teman kita Mgr. Budi Kleden." Ini WA dari pastor ganteng Eman Wero SVD di Waekomo Lembata.

Satu teman yang suka usil, Pater Martini Bhisu SVD, dia biasa berisik kalau bicara: "No jaga diri bae-bae." Pernah teman-teman koreksi ke tuang Bhisu Martin ini."E Tinu, kau omong pelan-pelan sedikit ka."

Ada satu lagi. "Bapa uskup, selamat, merayakan satu tahun tahbisan Uskup. Saya dengar dari para pastor di Ende, Bapa uskup kerja banyak sekali. Selalu jaga kesehatan, jangan lupa istirahat dan santai dengan menikmati makan kesukaan." 

"Peringatan ulang tahun menjadi momentum untuk memanjakan tubuh dan meremajakan pengabdian. Selamat merayakan tahun tahbisan Uskup. Terus membangun persaudaraan untuk kehidupan bersama yang asli." Ini dari Pulau Timor, Kupang, Yakobus Beda Kleden

Yang satu Budi Kleden, yang satu lain Beda Kleden. Keduanya satu angkatan, satu seminari San Dominggo Hokeng, Flores Timur.

Keduanya menjawabi panggilan berbeda. Satu pastor yang uskup Ende. Dan Pak Yakobus Beda Kleden, awam cerdas, kritis dari dulu, sastrawan dan dosen. Saya tidak lupa ke beliau, untuk tujuan yang sama.

"Mgr. Budi selamat merayakan HUT tahbisan uskup. Sehat selalu. Minta bensa."  Biasanya beliau merespons cepat juga di grup. Mungkin sibuk, seperti ungkap Pa Jack Kleden dari Kupang. 

Dalam ingatan saya, selama satu tahun masa episkopatnya ini beliau sudah mengunjungi semua umatnya di banyak paroki di Keuskupan Agung Ende, dari Bajawa Ngada sampai seluruh Ende Lio. 

Ada satu hal yang ingin saya ceritakan.  Bahwa sejak tadi pagi, saya agak bergairah membaca buku ini. "Treasure of the Past and Experiences of the Present." Sebuah buku tebal. Dibikin khusus untuk merayakan Jubileum 150 tahun SVD sejagat. 

In Commemorationnof the 150 th Anniversary of the Foundation of the Society of the Divine Word (1985-2025). Diterbitkan belum lama, Rome:15 January 2025. Buku ditutup pada halaman 408. 

Ada tiga halaman setelah itu tidak dicantumkan nomor halamannya. Ada gambar yang sangat indah. Dan sebuah tulisan: May the darkness of sin and the night of unbelief vanish before the light of the word and the spirit of Grace (Arnold Janssen). Doa ini sudah menjadi menu harian para SVD, SSps dan SspSAp.

Ini memang buku monumental. Diterbitkan pas betul dan betul pas. Saya teringat saat membawa buku ini. Sekretariat Provinsial SVD Ruteng, Bro. Dede Kleden menyerahkan ke saya untuk bawa ke Sumba. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved