Rote Ndao Terkini
Camat Lobalain Ingatkan Kades Jangan Buat Nota Fiktif, Ada Enam Desa Terindikasi
Camat Lobalain, Nusry Zacharias mengingatkan para kepala desa di wilayahnya untuk tidak membuat nota fiktif dalam pengelolaan Dana Desa (DD).
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Camat Lobalain, Nusry Zacharias mengingatkan para kepala desa di wilayahnya untuk tidak membuat nota fiktif dalam pengelolaan Dana Desa (DD) usai menerima perpanjangan masa jabatan selama dua tahun.
Peringatan tersebut disampaikan Nusry secara khusus kepada 10 kepala desa di Kecamatan Lobalain yang telah dikukuhkan masa jabatannya oleh Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk.
"Kalau kita bicara transparansi, kepala desa bisa saja tampak transparan, tapi bisa juga menipu dengan nota fiktif. Kalau belanja sesuatu, harus sesuai dengan barang yang benar-benar dibeli. Jangan coba-coba buat nota fiktif," tegas Nusry, Kamis, 21 Agustus 2025.
Ia menekankan, pengelolaan Dana Desa harus dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel.
Menurut Nusry, penambahan masa jabatan yang diperoleh tanpa proses pemilihan tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
"Pelayanan kepada masyarakat harus merata, tanpa diskriminasi. Jangan hanya karena ada hubungan keluarga atau kedekatan tertentu, lalu bantuan tidak diberikan secara adil," lugasnya.
Nusry berharap agar tambahan masa jabatan dua tahun ini menjadi momentum bagi para kepala desa untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan pemerintahan di desa.
"Jangan sampai karena ini didapat secara instan, lalu pelayanan terhadap masyarakat menjadi ugal-ugalan, apalagi dalam pengelolaan keuangan," imbunya.
Lebih lanjut, Nusry meminta para kepala desa untuk terus menjalin koordinasi dengan pimpinan di atasnya, mulai dari camat hingga bupati dan wakil bupati.
Ia menegaskan bahwa amanat perpanjangan jabatan ini merupakan kepercayaan yang harus dijaga.
Terkait hasil audit pengelolaan Dana Desa terhadap 42 desa oleh Inspektorat Kabupaten Rote Ndao, Nusry mengungkapkan terdapat temuan di enam desa di Kecamatan Lobalain.
Dari enam desa tersebut, baru satu desa yang telah menyetor kembali kerugian negara.
"Desa yang sudah setor kembali adalah Desa Kuli, sementara lima desa lainnya yakni Desa Oelunggu, Kuli Aisele, Kolobolon, Tuanatuk dan Suelain belum melakukan penyetoran," bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.