108 Kampus Adu Gagasan di Energy Debate Championship PGTC 2025

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Semangat kolaborasi nasional dalam menjawab tantangan energi tercermin dari partisipasi 108 perguruan tinggi yang resmi terdaftar dalam Energy Debate Championship Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025. 

Kompetisi debat berskala nasional ini menutup pendaftaran pada Selasa 19 Agustus 2025, dengan peserta berasal dari 27 provinsi, mulai dari ujung barat hingga timur Indonesia.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan kehadiran ratusan kampus dari berbagai daerah menjadi bukti kuat bahwa generasi muda siap berkontribusi dalam isu-isu energi berkelanjutan.

“Kami melihat mahasiswa tidak hanya datang untuk bertanding, tetapi juga membawa gagasan segar tentang masa depan energi. Energy Debate Championship menjadi wadah untuk mempertemukan perspektif barat, tengah, hingga timur Indonesia dalam satu ruang dialog,” jelas Fadjar, Kamis (21/8). 

Sejak dibuka 10 Juli lalu, kompetisi ini berhasil menghimpun lebih dari 350 tim. Melalui seleksi internal kampus, masing-masing perguruan tinggi mengirimkan satu tim perwakilan. 

Mekanisme ini membuat ajang tersebut menjadi representasi resmi dari dunia akademik dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Seluruh tim peserta kini memasuki tahap verifikasi administrasi yang berlangsung hingga 23 Agustus 2025. Hasilnya akan diumumkan sehari setelahnya, sebelum mereka mengikuti seleksi debat daring. Tim terbaik akan bertarung di babak final yang digelar luring pada September mendatang.

Pertamina menyiapkan penghargaan berupa sertifikat nasional, hadiah ratusan juta rupiah, hingga kesempatan benchmark internasional ke Tsinghua University, China bagi para pemenang.

Lebih dari sekadar lomba, Energy Debate Championship PGTC 2025 dipandang sebagai investasi Pertamina dalam mencetak agen perubahan di sektor energi. 
“Mereka inilah calon pemimpin bangsa yang akan membawa Indonesia menuju transisi energi dan pencapaian net zero emission 2060,” pungkas Fadjar. (iar)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS