Ngada Terkini
Ratusan Warga Ngada Hadiri Sosialisasi PT PLN, Pemanfaatan Air Sungai Tiwu Bala di Golewa
Pengambilan air ini juga hanya dilakukan dalam waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan dalam mensuport proses pengeboran.
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM,Charles Abar
POS-KUPANG.COM,BAJAWA - Ratusan warga masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, NTT, menghadiri sosialisasi pemanfaatan air Tiwu Bala dalam mensuport pekerjaan drilling PLTP Mataloko yang berkapasitas 2x10 MW.
Sosialisasi yang gelar di Kantor Camat Golewa Selatan, Rabu (20/08/2025) ini dihadiri oleh unsur Forkompimda Kabupaten Ngada, Direktur Panas Bumi PT PLN, Pastor Paroki Laja, DPP Gereja Paroki Laja, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan para kepala Desa, BPD dan RT/RW.
Agenda Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah Ngada Johanes Watu Ngebu. Hadir pimpinan pusat dari unsur PT PLN Pusat, Tony Widiatmoro, selaku Manager Eksplorasi & Perizinan PLTP PT PLN (Persero),Guruh Nurcahyono, selaku National Environmental, Social, Health and Safety Expert dan Kepala Teknik Panas Bumi (KTPB) Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) sekaligus Assistant Manager Project Site PLTP Mataloko UPP Nusra 2 Adrys Silaban.
Sebelum membukan paparan sosialisasi, dalam kesempatan itu Sekda Ngada Jhoni Watu, menegaskan bahwa kehadiran pemerintah dalam hal ini sebagai representasi dari negara untuk memastikan penyelenggaraan pemerintah dan agenda-agenda besar negara dapat berjalan dengan baik.
Baca juga: PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis 2.821 Keluarga Prasejahtera di Seluruh Indonesia
Dalam pemaparannya itu, Sekda Jhoni menyegarkan kembali terkait dengan cita-cita ketahanan energi dalam asta cita yang menjadi salah satu fokus program pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dikatakan Sekda Jhoni, ketahanan energi merupakan program prioritas pemerintah pusat. Hal itu tertuang dalam komitmen untuk mencapai swasembada energi.
Sehingga dengan demikian kata Dia, salah satu objek potensial untuk terwujudnya swasembada energi itu adalah melalui pengembangan energi baru terbarukan dan ramah terhadap lingkungan dengan tetap memperhatikan alam keberlanjutan, seperti Geotermal.
Tentu untuk mencapai itu kata Sekda Jhoni butuh dukungan dari berbagai elemen masyarakat melalui diskusi yang dibangun, sosialisasi agar tetap mengedepankan pastisipasi sosial.
Ia mengapresiasi atas forum sosialisasi yang gelar oleh Pemerintah dan PLN guna memberikan informasi yang komprehensif, utuh sehingga tidak menimbulkan multi persepsi di tengah masyarakat salah satunya terkait memanfaatkan air sungai Tiwu Bala di Kecamatan Golewa Selatan.
“Forum ini akan disampaikan secara utuh, secara komprehensif dan akan kita bicarakan secara bersama-sama,” ungkap Plt. Sekda Jhoni Watu, di Kantor Camat Golewa Selatan saat memandu diskusi dengan berbagai elemen masyarakat, Rabu (19/8/2025).
Baca juga: PLN NTT Tingkatkan Keandalan Listrik dengan Teknologi Canggih RDS, Gangguan Cepat Teratasi
Ia memastikan agar pemanfaatan Air Sungai Tiwu Bala dalam mensuport kegiatan drilling PLTP Mataloko tidak mengganggu kebutuhan air bagi masyarakat. Selain itu Ia juga tegaskan kepada PLN agar tidak membangun bendungan permanen saat proses pengambilan air. Selain perhatian aspek yang berdampak pada resiko pencemaran air.
“Bupati berpesan agar,.pemanfaatan air tiwu bala tidak mengganggu kebutuhan air bagi masyarakat. Diharapkan juga, tidak boleh ada bendungan permanen dalam membangun fasilitas dan tidak berdampak pada resiko pencemaran lingkungan,” ungkap Jhoni Watu.
Kendati demikian, Ia berharap segala informasi yang berkaitan dengan pembangunan PLTP Mataloko tersampaikan secara untuk kepada masyarakat, baik dampak yang ditimbulkan maupun teknis pelaksanaannya secara transparan.
“Maka dengan itu momen ini sebagai momen untuk mendengarkan secara komprehensif agar tidak terpecah-pecah, yang menimbulkan multi perspektif,” tambah Sekda Jhoni.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.